Raihan Medali Perunggu Jadi Motivasi Aqsa Sutan Aswar Raih Emas Asian Games 2018

Aqsa Sutan Aswar mengungkap apa yang memotivasinya hingga bisa meraih medali emas satu-satunya cabor jetski di Asian Games 2018.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 26 Agu 2018, 21:25 WIB
Atlet jetski, Aqsa Sutan Aswar, melakukan selebrasi pada Asian Games di Pantai Ancol, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Aqsa merebut medali emas dari cabang jetski kelas endurance runabout open. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Aqsa Sutan Aswar memastikan medali emas pertama dan satu-satunya dari cabang olahraga jetski Asian Games 2018 setelah mengumpulkan poin tertinggi, 1148, di kelas Endurance Runabout Open, Minggu (26/8/2018).

Medali perunggu Asian Games 2018 di kelas Runabout Limited menjadi motivasinya untuk meraih medali emas.

Aqsa, yang mengawali balapan kelas Endurance Runabout Open, Sabtu (25/8/2018), dengan menjadi yang terdepan dan mendapatkan 400 poin, berhasil meraih 748 poin dalam dua sesi balapan terakhir yang digelar pada Minggu (26/8/2018). Aqsa meraih 368 poin pada balapan kedua karena finis di posisi ketiga.

Sementara di balapan terakhir, atlet muda jetski Indonesia itu finis di posisi kedua dan meraih 380 poin yang membuatnya mengumpulkan 1148 sebagai total poin di kelas Endurance Runabout Open yang membuatnya berhasil meraih medali emas.

Aqsa tentu saja senang berhasil meraih medali emas satu-satunya untuk Indonesia dari cabang jetski. Ia mengakui medali perunggu yang diraihnya di kelas Runabout Limited membuatnya termotivasi untuk lebih baik.

"Rasanya sangat senang, terutama karena dua hari lalu saya mendapatkan perunggu. Hampir dapat emas, tapi jetski saya rusak. Sekarang tentu senang karena bisa meraih emas," ujar Aqsa.

"Motivasi saya hari ini adalah medali perunggu yang saya raih kemarin. Buat saya, hari ke depan harus lebih baik dari hari ini," lanjutnya.

Aqsa mengaku sudah merasa yakin akan mampu menyabet medali emas ketika menjalani moto2 di kelas Endurance Runabout Open yang digelar Minggu siang. Hal tersebut tak lepas dari keberhasilannya finis di urutan kedua di moto2 yang memaksimalkan peluangnya seusai menjadi yang terdepan di moto1.

"Dari moto2, saya sudah mengetahui bakal bisa mendapatkan emas. Sementara di balapan ketiga saya hanya perlu berada di posisi ketiga untuk bisa meraih emas. Jadi, terakhir tadi hanya berusaha tenang, jangan sampai jatuh dan akhirnya terus berada di posisi kedua," ujar Aqsa yang finis di posisi kedua pada balapan terakhir, tepat di depan sang kakak, Aero Sutan Aswar.

Dalam jetski Asian Games 2018, yang menjadi edisi perdana jetski digelar di pesta olahraga Asia, Aqsa berhasil menyumbang dua medali, yaitu emas dari kelas Endurance Runabout Open dan perunggu dari kelas Limited Runabout. Sementara sang kakak, meraih satu medali perak dari nomor Limited Runabout.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya