Asian Games 2018: All Indonesian Final Panjat Tebing Bagian dari Strategi

Indonesia mampu meraih emas, perak, dan perunggu di cabor panjat tebing Asian Games 2018.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 24 Agu 2018, 16:15 WIB
Peraih medali emas Indonesia Susanti Rahayu Aries (tengah), medali perak Indonesia Puji Lestari dan medali perunggu China, He Cuilian berpose pada upacara medali olahraga panjat tebing wanita Asian Games 2018 di Palembang (23/8). (AFP PHOTO / Adek Berry

Liputan6.com, Palembang - Tim panjat tebing Indonesia mengukir prestasi dalam debut cabang olahraga (cabor) panjat tebing di Asian Games 2018. Tim Indonesia sukses menggondol medali emas, perak, dan perunggu dalam pertandingan yang digelar, Kamis (23/8/2018) di Jakabaring Sports City.

Yang luar biasa, tim putri berhasil menciptakan All Indonesian Final untuk nomor speed. Aries Susanti Rahayu berhadapan dengan rekan setimnya, Puji Lestari.

Dalam pertandingan itu, Aries akhirnya membawa pulang medali emas setelah mengoleksi catatan waktu 7,61 detik. Sementara, Puji berhak atas medali perak Asian Games 2018 usai mencatatkan waktu 7,98 detik.

Pelatih tim Indonesia, Hendra Basir mengaku tim memang merancang strategi agar All Indonesian Final tercipta. "Kami lebih banyak berstrategi agar minimal jangan sampai ketemu di semifinal. Risikonya, kalau enggak All Indonesian final, apesnya perunggu. Yang penting jangan sampai ketemu di semifinal," ujar Hendra.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

2 dari 3 halaman

Gagal di Putra

Aspar Jaelelo saat tampil di babak kualifikasi panjat tebing nomor kecepatan Asian Games 2018 (INASGOC/Hendra Nurdiyansyah)

Hendra menambahkan, sebagai pelatih, dirinya bangga target All Indonesian Final bisa tercapai. Namun ia juga turut menyesalkan kegagalan menciptakan hal itu di kategori putra.

Alih-alih bertemu di final, dua atlet Indonesia, Aspar dan Sabri justru bertemu di partai perebutan medali perunggu. Pasalnya, kedua atlet ini kalah pada partai semifinal masing-masing.

Aspar kalah dari atlet asal Tiongkok, Zhong Qixin. Sementara, Sabri dikalahkan atlet asal Iran, Ali Reza.

"Sedihnya di putra, kita punya potensi. Tetapi Tuhan berkehendak lain," ujar Hendra.

3 dari 3 halaman

Sisakan Dua Nomor

Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, meraih medali emas pada nomor speed atau kecepatan Asian Games 2018, Kamis (23/8/2018). (Bola/Riskha Prasetya)

Sementara itu, panjat tebing masih menyisakan dua nomor yakni combined dan relay. Nomor combined dan relay. Hendra pun mengatakan, All Indonesian Final bisa tercipta kembali di dua nomor tersebut.

"Kita masih ada pertandingan sampai tanggal 27. Probabilitas (dapat medali, red) tinggi. Mudah-mudahan kita setting lagi, nanti terserah Tuhan yang menentukan," ujar Hendra mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya