Iran Waspadai Kekuatan Indonesia di Asian Games 2018

Iran finis di posisi kelima pada Asian Games 2014.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 15 Agu 2018, 20:00 WIB
Deretan logo cabang olahraga Asian Games 2018 di Bundaran HI, Jakarta, (17/8/2017), Asian Games mengambil tema Energy Of Asia dan akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta - Iran sangat antusias menyambut Asian Games 2018. Mereka yakin bisa melampaui prestasi empat tahun lalu yang hanya finis di posisi kelima klasemen medali.

Dalam Asian Games 2014, Iran sukses mengumpulkan 57 medali. Rinciannya mereka meraih 21 emas, 18 perak, dan 18 perunggu.

Cabang beladiri masih menjadi andalan untuk Asian Games 2018. Maklum empat tahun lalu mereka meraih 12 medali, termasuk enam medali emas dari cabor gulat.

"Iran telah banyak berkembang dari edisi terakhir Asian Games. Namun bukan hanya kami, negara lain seperti Thailand, Taiwan, Uzbekistan juga pasti mengalami peningkatan prestasi," ujar Chef de Mission Iran, Nasrollah Sajjadi seperti dilansir Reuters.

"Jangan lupakan juga Indonesia sebagai tuan rumah. Mereka pasti ingin meraih finis tertinggi kali ini," ujar Sajjadi menambahkan.

 

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini

2 dari 2 halaman

Finis Empat Besar

Pekerja sedang merampungkan pengerjaan logo Asian Games 2018 di Bundaran HI, Jakarta, (17/8/2017), Asian Games mengambil tema Energy Of Asia dan akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Selain cabang beladiri, Iran juga punya atlet cabor lain yang berprestasi. Seperti juara dunia speed climbing, Reza Alipour dan juga tim voli putra yang merupakan juara bertahan.

Selain itu beberapa atlet Iran juga mendominasi di taekwondo dan juga karate. Sementara tim sepak bola Iran juga bertekad untuk meraih emas kelimanya di Asian Games.

"Kami ingin kembali finis di empat besar klasemen akhir. Atau bahkan finis di posisi kedua mengalahkan Jepang," kata Sajjadi menambahkan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya