Anak Cerdas Bukan Hanya Pintar

Anak cerdas tidak hanya pintar, tapi juga punya kriteria dan kemampuan lain yang mumpuni.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Agu 2018, 17:00 WIB
Anak cerdas tidak hanya pintar. (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta Anak cerdas (bright child) tidak hanya pintar, tapi punya kemampuan menyerap informasi dengan cepat. Ingatan dan pemahaman yang dimiliki pun baik.

Menurut psikolog klinis Kasandra Putranto, anak cerdas memiliki kemampuan mendalami satu atau lebih bidang. Misalnya mahir di bidang olahraga dan musik.

"Mereka dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik dan punya ketangguhan serta kemampuan sosial-emosional yang baik,” ujar Kasandra dalam acara diskusi bertemakan “Menciptakan Anak Cerdas yang Sehat” di AEON Mall, Tangerang Selatan, sebagaimana rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Jumat (10/8/2018).

Kebanyakan anak cerdas termasuk sangat nyaman diajak berkomunikasi dan bergaul. Mereka juga menyenangkan bila diajarkan berbagai hal.

"Yang pasti anak cerdas juga lebih mampu menyesuaikan diri dengan baik sehingga lebih mahir belajar dan lebih mudah dididik,” lanjut Kasandra.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

2 dari 3 halaman

Kriteria anak cerdas

Ada kriteria anak cerdas. (iStockphoto)​

Head of Vitamin PT Kalbe Farma Tbk, Johan Leo mengungkapkan, ada empat kriteria yang dimiliki seorang anak cerdas. Pertama, anak cerdas itu berani.

Keberanian akan menumbuhkan kepercayaan diri dan kemandirian sehingga anak akan lebih siap menghadapi tantangan, mengambil risiko, mencoba pengalaman baru, dan siap menerima kegagalan.

"Kedua, anak cerdas itu kreatif. Punya kemampuan berpikir menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya," kata Johan.

3 dari 3 halaman

Peduli dan sehat

Anak cerdas itu juga peduli dan sehat. (iStockphoto)​

Ketiga, anak cerdas itu peduli. Mereka punya rasa peduli. Penelitian membuktikan, individu dengan kemampuan sosial-emosional dapat menjalin hubungan dan bekerja sama dengan lebih baik.

Hal tersebut akan meningkatkan prestasi akademik. Keempat, anak cerdas itu sehat. Ini ditandai dengan tumbuh-kembang anak yang optimal.

"Bila ukuran tubuhnya dapat tumbuh dengan baik, maka kemampuan dan fungsi tubuh lainnya juga baik," tambah Johan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya