Pemain Timnas Indonesia U-19 Jajal Sepatu Ala Coutinho

Dua pemain Timnas Indonesia U-19 bisa merasakan pengalaman menggunakan sepatu produk terbaru Nike yang juga dipakai Coutinho.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Agu 2018, 23:39 WIB
Gelandang Brasil, Philippe Coutinho(AP/Petr David Josek)

Liputan6.com, Jakarta - Dua pemain Timnas Indonesia U-19, Witan Sulaeman dan Nurhidayat Haji Harris mendapatkan kesempatan untuk menjajal sepatu dari apparel ternama, Nike yaitu Phantom VSN. Sepatu terbaru dari Nike ini belum lama dirilis dan sudah diperkenalkan oleh bintang-bintang sepak bola dunia seperti Philippe Coutinho atau Kevin de Bruyne.

Selain dua pemain Timnas Indonesia U-19, ada pula selebritas seperti Ricky Harun, Vincent Rompies atau Ben Kasyafani yang turut menjajal Nike Phantom VSN. Mereka mencoba sepatu ini dalam program coaching clinic bertajuk Elite Training yang digelar Fisik Football.

Dua legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dan Ponaryo Astaman menjadi tim pelatih yang memberikan pelatihan tentang dasar-dasar bermain sepak bola. Coaching clinic juga diberikan kepada jurnalis sepak bola.

"Ini event yang perdana. Mudah-mudahan bisa jalani ini setahun dua kali atau tiga kali. Tujuannya untuk mengundang customer-customer kita yang memang sangat suka dan antusias dengan sepak bola," kata Direktur Fisik Football, Adrian Riyadi kepada media, Kamis (9/8/2018).

"Peserta yang mengikuti elite training berkesempatan untuk dilatih mungkin oleh pemain senior atau coach-coach dari timnas dan klub. Ada kesempatan juga untuk main dengan pemain timnas, timnas futsal, timnas U-16, U-19 atau U-23.Tujuannya untuk lebih menaikkan experience."

 

 

2 dari 3 halaman

Seluruh Posisi

Produk terbaru Nike, Phantom VSN, menjadi generasi terbaru dari jenis Magista. (Istimewa)

Sepatu Nike Phantom VSN dibuat untuk pemain yang bermain di seluruh posisi. Meski begitu, dengan desain yang proporsional, sepatu ini disebut lebih cocok untuk pemain yang berposisi sebagai playmaker atau gelandang tengah.

"Phantom VSN belum sebulan dirilis. Itu menjadi pengganti magista. Menurut saya sepatunya keren sekali. Sol bawahnya seperti mercurial, lebih ringan dan cepat. Sedangkan uppernya oke untuk playmaking. Ada pula ghost lace atau tali sepatu yang disembunyikan," ujar Adrian.

Saat Liputan6.com dan rekan jurnalis sepak bola menjajal sepatu Phantom VSN, sepatu terasa begitu menempel di kaki. Seperti yang disebutkan sebelumnya, sepatu ini juga membuat pemain lebih enak dalam mendribble atau mengontrol bola.

Konsumen yang bisa ikut program elite training harus melalui beberapa seleksi. Sebelumnya, konsumen harus mengirimkan video yang berisi kemampuan bermain bola ke instagram Fisik Football.

"Harus submit video main bola. Yang kita undang orang yang bisa main bola agar bisa lebih mudah mengikuti latihannya," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Brand Ambassador

Ponaryo Astaman dan Kurniawan Dwi Yulianto saat memimpin elite training yang digelar Fisik Football bekerja sama dengan Nike Indonesia di Lapangan Pertamina, Simprug, Kamis (9/8/2018). (Istimewa)

Untuk memperkenalkan sepatu ini kepada publik, Fisik Football pun menunjuk beberapa brand ambassador. Ada beberapa pemain Indonesia yang dipilih.

"Ada Witan, Bayu, Kim Jeffrey Kurniawan dan Stefano Lilipaly. Pemilihannya berdasarkan posisi mereka sebagai playmaker. Selain itu mereka juga mungkin sebelumnya memakai magista atau mercurial. Philippe Coutinho contohnya kalau untuk brand internasional," kata Adrian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya