Kota Mataram Lengang Usai Diguncang Gempa 7 SR

Semalam, jalanan mendadak ramai saat gempa mengguncang Lombok, NTB. Wilayah Mataram sendiri cukup dekat dengan pantai.

oleh Andrie Harianto diperbarui 06 Agu 2018, 09:50 WIB
Bangunan rusak di Universitas Mataram akibat diguncang gempa 7 SR, Minggu (6/8/2018). (Ahmad Nitari Darwis)

Liputan6.com, Jakarta - Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak seperti biasanya. Kota yang biasanya hiruk pikuk dengan aktivitas warga, kini tampak lengang usai gempa 7 skala Richter mengguncang NTB.

"Sekolah-sekolah dan perkantoran diliburkan, suasana sepi sekali, berbeda dengan semalam yang sangat ramai karena warga berhamburan keluar untuk mengungsi," kata salah seorang warga yang tinggal di Jalan Pemuda, Mataram, Ahmad Nitari Darwis (21), kepada Liputan6.com, Senin (6/8/2018).

Suasana semalam, kata Darwis, jalanan mendadak ramai saat gempa mengguncang NTB. Wilayah Mataram sendiri cukup dekat dengan pantai.

"Jadi kami lari ke lapangan luas," kata Darwis.

Darwis menuturkan, beberapa gedung di kompleks Universitas Mataram banyak mengalami kerusakan.

"Kondisi di Unram rusak parah, bangunan banyak yang rusak rumah sakit di dalam banyak yang retak dan peralatannya rusak tertimpa runtuhan material bangunan," ujar Darwis.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan duka yang mendalam atas terjadinya gempa bumi di Lombok, NTB. Jokowi memastikan penanganan korban akibat gempa Lombok berjalan dengan baik.‎

"Kemarin terjadi gempa lagi di Lombok, utamanya di Lombok Utara jam 18.46 menit dan tidak hanya di Lombok saja, tapi di juga barat terasa di Bali, di Jawa bagian timur juga merasakan juga gempa. Saya atas nama pribadi dan masyarakat Indonesia ucapkan duka yang mendalam saudara kita di NTB yang meninggal dalam gempa sore kemarin," ujar Jokowi di Pedepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).

 


Perintah Jokowi

Bangunan rusak di Universitas Mataram akibat diguncang gempa 7 SR, Minggu (6/8/2018). (Ahmad Nitari Darwis)

Jokowi menyatakan, dirinya telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidan Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto untuk berkoordinasi dengan seluruh jajaran guna menangani korban gempa Lombok.

"Tadi malam saya perintahkan pada Menko Polhukam untuk mengoordinasi seluruh jajaran terkait baik BNPB, Polri, TNI, Kemsos, lainnya agar penanganan masa gempa bisa dilakukan secepatnya baik korban evaluasi ditangani, termasuk logistik," kata dia.

 


Layani Turis

Kota Mataram lengang usai diguncang gempa (Ahmad Nitari Darwis)

Selain itu, Jokowi juga meminta agar para turis yang tengah berlibur ke wilayah tersebut, termasuk di Bali mendapatkan pelayanan yang maksimal, khususnya untuk masalah penerbangan.

"Di dalamnya juga masa turis, saya pesan ke Menko dilakukan sebaik-baiknya, terutama dalam rangka jadwal penerbangan semalam banyak tertunda. Masalah logistik tadi pagi, tadi malam juga meluncur ke NTB, termasuk dokter-dokter meluncur semuanya," ungkap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya