Liputan6.com, Tripoli: Mantan pemimpin Libia Muamar Khadafi dikabarkan berhasil tertangkap di dekat kota kelahirannya Sirte, Kamis (20/10) pagi waktu setempat.
Abdel Majid dari Dewan Transisi Nasional menjelaskan, saat tertangkap Khadafi dalam keadaan terluka. "Saat ditangkap, Khadafi terluka di kedua kakinya. Ia kini dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans," ungkapnya seperti dikutip dari Reuters.
Khaddafi berusaha melarikan diri dalam sebuah konvoi yang diserang pesawat tempur NATO. Kepala angkatan bersenjata Libia di rezim Khaddafi, Abu Bakar Jabr Younus telah tewas saat penangkapan Khadafi.
Pesawat-pesawat tempur NATO menghantam iring-iringin mobil Khadafi. Serangan tersebut mengenai empat mobil yang menuju ke barat. Saat kejadian itu, seorang sepupu dan penasihat Gaddafi, Ahmed Ibrahim, juga ikut ditangkap. (YUS)
Abdel Majid dari Dewan Transisi Nasional menjelaskan, saat tertangkap Khadafi dalam keadaan terluka. "Saat ditangkap, Khadafi terluka di kedua kakinya. Ia kini dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans," ungkapnya seperti dikutip dari Reuters.
Khaddafi berusaha melarikan diri dalam sebuah konvoi yang diserang pesawat tempur NATO. Kepala angkatan bersenjata Libia di rezim Khaddafi, Abu Bakar Jabr Younus telah tewas saat penangkapan Khadafi.
Pesawat-pesawat tempur NATO menghantam iring-iringin mobil Khadafi. Serangan tersebut mengenai empat mobil yang menuju ke barat. Saat kejadian itu, seorang sepupu dan penasihat Gaddafi, Ahmed Ibrahim, juga ikut ditangkap. (YUS)
