Jurnalis Wajib Kenakan Pakaian Abdi Dalem Keraton

Pakaian abdi dalem Keraton Yogyakarta dikenakan para jurnalis selama meliput proses pernikahan putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X. Barulah pada hari-H wajib memakai batik.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Okt 2011, 17:32 WIB
Liputan6.com, Yogyakarta: Pakaian yang dikenakan para jurnalis yang bertugas meliput pernikahan putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X berbeda dari tugas biasa. Mereka wajib mengenakan pakaian abdi dalem Keraton Yogyakarta. Unik memang sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi para wartawan, termasuk dari luar negeri.

"Kami diberitahu saat pendaftaran kami harus memakai pakaian tradisional. Ini lucu, kami siap meliput upacaranya tapi tidak siap dengan sarung," jelas Joseph, seorang jurnalis asing, Ahad (16/10). Pakaian yang dikenakan para jurnalis disewa seharga Rp 50 ribu per hari.

Baju abdi dalem Keraton Yogyakarta ini wajib dikenakan sampai Senin besok. Sedangkan pada acara puncak atau hari pernikahan, 19 Oktober nanti, para wartawan yang bertugas wajib memakai batik.

Prosesi acara pernikahan putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X, Raden Ajeng Nurastuti Wijareni dengan Achmad Ubaidillah akan dimulai hari ini. Acara bakal berlangsung sampai Rabu depan [baca: Hari Ini "Royal Wedding" Yogya Dimulai].(AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya