Liputan6.com, Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Presiden khusus di wilayah Jawa Barat. Hasilnya, nama Joko Widodo atau Jokowi meraup suara sebesar 41,3 persen, disusul Prabowo Subianto 26,6 persen.
"Hasil ini kami dapat dalam simulasi daftar nama semi terbuka Jokowi cukup dominan, kemudian Prabowo," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin dalam pemaparan di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Advertisement
Di urutan ketiga, nama Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo memperoleh persentase 3,2, disusul Anies Baswedan 2,7 persen.
"Namun selain nama tersebut, nama lainnya kurang dari 3 persen, seperti AHY 1,8 persen, Hary Tanoe 1,3 persen, dan bahkan ada yang memilih Rizieq Shihab 0,8 persen, namun 13,7 persen pemilih belum menentukan siapa Capres dipilihnya," ungkap Burhan.
Head to Head
Bila dikerucutkan dua nama atau head to head, sambung Burhan, menunjukkan keunggulan Jokowi ketimbang Prabowo.
"Jokowi 50 persen, Prabowo 39 persen, dengan tidak tahu atau tidak menjawab 11 persen," tutur Burhan.
Survei ini dilakukan mulai Maret 2018 hingga Mei 2018, dengan melibatkan 5.169 responden di seluruh wilayah Jawa Barat. Metode digunakan adalah random sampling, dengan margin of error sebesar 3,5 persen.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
