FOTO: Abaikan Keselamatan, Anak-Anak Berenang di Sungai Ciliwung

Kurangnya pengawasan menyebabkan anak-anak berenang di Sungai Ciliwung meski berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan mereka.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 15 Mei 2018, 18:00 WIB
Abaikan Keselamatan, Anak-Anak Berenang di Sungai Ciliwung
Kurangnya pengawasan menyebabkan anak-anak berenang di Sungai Ciliwung meski berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan mereka.
Anak-anak berenang menggunakan batang pohon pisang di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (15/5). Kurangnya pengawasan menyebabkan anak-anak tersebut bermain tidak pada tempatnya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Anak-anak berenang menggunakan batang pohon pisang di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (15/5). Aktivitas tersebut berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan mereka. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Anak-anak berenang menggunakan batang pohon pisang di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (15/5). Kurangnya pengawasan menyebabkan anak-anak tersebut bermain tidak pada tempatnya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Anak-anak berenang menggunakan batang pohon pisang di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (15/5). Aktivitas tersebut berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan mereka. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Anak-anak berenang menggunakan batang pohon pisang di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (15/5). Kurangnya pengawasan menyebabkan anak-anak tersebut bermain tidak pada tempatnya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Anak-anak bersiap berenang menggunakan batang pohon pisang di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (15/5). Aktivitas tersebut berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan mereka. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Anak-anak bersiap berenang menggunakan batang pohon pisang di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (15/5). Kurangnya pengawasan menyebabkan anak-anak tersebut bermain tidak pada tempatnya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Anak-anak berenang menggunakan batang pohon pisang di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (15/5). Aktivitas tersebut berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan mereka. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya