Lawan Uzbekistan, Posisi Penyerang Timnas Indonesia U-23 Belum Jelas

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Bima Sakti, mengaku pelatih Luis Milla belum memutuskan siapa penyerang yang akan bermain dalam laga terakhir PSSI Anniversary Cup 2018 kontra Uzbekistan U-23.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 02 Mei 2018, 00:16 WIB
Ilija Spasojevic saat mengecoh rekannya pada sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, (24/4/2018). Timnas mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen PSSI Anniversary 27 April-3 Mei 2018. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Jakarta Teka-teki siapa penyerang yang akan bermain di lini depan Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan terakhir PSSI Anniversary Cup 2018 kontra Uzbekistan U-23 belum terjawab. Asisten pelatih Garuda Muda, Bima Sakti, menyebut segala kemungkinan masih terbuka.

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Uzbekistan U-23 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (3/5/2018) malam WIB. Pada dua pertandingan sebelumnya, posisi penyerang di lini depan dihuni oleh dua pemain berbeda.

Pada pertandingan pertama kontra Bahrain (27/4/2018), pelatih Luis Milla memberikan kesempatan pada Lerby Eliandry. Adapun pada pertandingan kedua kontra Korea Utara (30/4/2018), posisi penyerang dihuni oleh Ilija Spasojevic.

"Pelatih Luis Milla selalu memberikan kesempatan bermain kepada seluruh pemain. Kalau kemarin (saat melawan Korea utara) yang bermain Spasojevic, bisa saja besok yang bermain itu Lerby Eliandry atau mungkin Egy Maunala Vikri. Saya belum tahu," kata Bima Sakti kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Posisi penyerang Timnas Indonesia U-23 di PSSI Anniversary Cup 2018 memang mendapatkan sorotan lebih. Sebab, dalam dua pertandingan terakhir pada turnamen ini belum ada gol yang mampu lahir dari para penyerang tersebut.

Untuk memperbaiki kualitas lini depan, Bima Sakti menyebut pihaknya sudah mengasah penyelesaian akhir pada sesi latihan terakhir, Rabu (2/5/2018). Dikatakan Bima Sakti, pelatih Luis Milla mengharapkan para pemain untuk lebih tenang ketika berada di kotak penalti lawan.

"Pastinya tadi pada sesi latihan terakhir ada sesi latihan mengasah sentuhan akhir dan umpan-umpan silang. Luis Milla menekankan lebih tenang di kotak penalti, tidak perlu keras akan tetapi gol," ucap Bima Sakti.

Timnas Indonesia U-23 memang sudah tak berpeluang meraih gelar PSSI Anniversary Cup 2018 karena menghuni dasar klasemen dengan raihan satu poin hasil sekali imbang dan sekali kalah. Namun, kemenangan atas Uzbekistan U-23 bisa menjadi penutup turnamen yang manis sekaligus memberikan kado ulang tahun ke-88 untuk PSSI.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya