Pemerintah Bakal Jor-joran Promosikan Asian Games 2018

Bentuk sosialisasi untuk perhelatan Asian Hames 2018 akan diaplikasikan lewat bermacam cara.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 30 Apr 2018, 15:44 WIB
Warga berfoto dengan maskot Asian Games 2018 Bhin-Bhin (kiri) dan Atung saat hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/4). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar rapat antar menteri (RTM) membahas penyelenggaraan Asian Games 2018. Dalam rapat tersebut hadir Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, perwakian Kementerian Badan usaha Milik Negara (BUMN) dan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc).

Arief Yahya menyatakan, ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti dalam perhelatan Asian Games 2018. Sebagai langkah awal, pemerintah dan Inasgoc akan mulai berkampanye di berbagai media tepat 100 hari sebelum acara pembukaan, yakni tanggal 10 Mei 2018.

"Kedua, tanggal 13 Mei nanti ada parade (berbagai bentuk sosialisasi) dari Agustus sampai September. Walhasil kita menyatakan sudah siap dengan promosi untuk Asian Games 2018. Kita harapkan ini jadi euforia, seluruh masyarakat merasa keikutsertaannya dalam Asian Games ini," tuturnya di Kemenko PMK, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Bentuk sosialisasi untuk perhelatan ajang olahraga terbesar se-Asia ini akan diaplikasikan lewat bermacam cara. Seperti melakukan kunjungan ke semua media, baik digital maupun konvensional.

Sementara itu, Ketua Inasgoc Erick Thohir mengutarakan, pertemuan para menteri ini pada akhirnya bisa mengajak berbagai elemen pemerintahan untuk bersama-sama mempromosikan Asian Games 2018.

"Insyaallah dengan kampanye menyeluruh, impact-nya lebih besar, dan masyarakat sendiri juga harus berani berpartisipasi. Karena tentu apa artinya promosi kalau masyarakat tidak berpartisipasi," ujar dia.

 

2 dari 2 halaman

Anggaran

Badut karakter burung berfoto bersama anak-anak di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/4). Maskot dan badut lainnya menyapa masyarakat dalam rangka sosialisasi Asian Games 2018 yang akan digelar pada 18 Agustus 2018. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Terkait anggaran pelaksanaan, ia menyebutkan, setiap kementerian memiliki anggaran masing-masing, dan tinggal melakukan koordinasi.

"Kalau dari Inasgoc ada sendiri. Dari sponsor kurang lebih Rp 800 miliar, dan kita akan alokasikan Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar ke media," jelasnya.

Dia melanjutkan, keseluruhan dana promosi dan sosialisasi itu memakan sekitar 2,5 persen dari anggaran total. "Nilainya kalau dari Rp 6,6 triliun ya 2,5 persen," pungkas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya