Liputan6.com, Makassar: Unjuk rasa keluarga Syahrullah, korban penembakan yang diduga dilakukan anggota Kepolisian Sektor Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung anarkis, Senin (11/7). Sebuah pos polisi dirusak dan massa menuntut pelakunya dipecat dan dihukum seberat-beratnya.
Setelah mendapat penjelasan dari kepolisian, keluarga korban membubarkan diri. Mereka berjanji menggelar aksi serupa apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi. Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Veteran Makassar saat sejumlah warga terlibat keributan dengan anggota geng motor. Di tengah keributan tersebut, Syahrullah tertembak dan nyawanya tidak tertolong.(JUM)
Setelah mendapat penjelasan dari kepolisian, keluarga korban membubarkan diri. Mereka berjanji menggelar aksi serupa apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi. Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Veteran Makassar saat sejumlah warga terlibat keributan dengan anggota geng motor. Di tengah keributan tersebut, Syahrullah tertembak dan nyawanya tidak tertolong.(JUM)