Teman Bumil, Aplikasi Ibu Hamil yang Indonesia Banget

Aplikasi khusus ibu hamil ini menyediakan konten yang Indonesia banget. Salah satunya menguak mitos-mitos yang kerap beredar di ibu hamil.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Apr 2018, 13:00 WIB
Co-founder Teman Bumil, Robyn Soetikno.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia sudah memiliki aplikasi khusus untuk ibu hamil bernama Teman Bumil. Diluncurkan pada November 2017, aplikasi ini dirancang untuk menemani ibu-ibu Indonesia melewati perjalanan sembilan bulan kehamilan yang menakjubkan.

Aplikasi Teman Bumil berisi beberapa fitur yang dibutuhkan ibu hamil. Mulai dari check list yang berisi daftar hal yang dilakukan selama kehamilan, agenda yang berisi reminder untuk ibu hamil yang kerap lupa, record perkembangan janin hingga tips dan artikel.

Di fitur artikel, aplikasi ini menyediakan topik pembahasan bukan soal saja janin tapi juga ibu.

"Jadi Teman Bumil itu fokus pada dua hal yakni ibu dan janin. Karena seringkali kalau hamil itu yang jadi pusat adalah janin, padahal mom itu perlu juga informasi dan ada yang menyemangati," kata co-founder Teman Bumil, Robyn Soetikno saat berbincang dengan Health-Liputan6.com beberapa saat lalu di kawasan Jakarta Selatan, ditulis Minggu (1/4/2018).

Robyn juga menyebut konten Teman Bumil dibuat `se-Indonesia` mungkin. Misalnya, kalau di artikel luar negeri, makanan yang kerap disarankan saat hamil adalah salmon. Sementara di Indonesia ikan laut satu ini bukanlah hal umum, karena tidak mudah didapat dan harga relatif mahal. Sehingga bakal disarankan sumber makanan lain yang kaya gizi tapi mudah ditemukan ibu hamil.

Banyak juga artikel untuk menguak fakta atas mitos-mitos yang kerap berkembang di kalangan ibu hamil di Indonesia.

"Jadi, kami (saat buat artikel) bertanya ke nutrisionis, dokter umum, dan dokter kandungan akan fakta dari mitos-mitos yang Indonesia banget. Misalnya mitos soal boleh enggak pindah rumah saat hamil, mandi sesudah jam empat sore. Karena banyak banget ibu hamil yang stres gara-gara mitos itu," cerita wanita yang juga penulis buku I am Me ini.

Kurang dari enam bulan diluncurkan, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 100 ribu ibu hamil. Robyn berharap lebih banyak ibu hamil yang bisa mendapatkan manfaat dari Teman Bumil.

"Setiap tahun di Indonesia ada lima juta ibu yang hamil, kami sih ingin lebih bermanfaat ke banyak ibu hamil lainnya," lanjutnya.

 

2 dari 3 halaman

Teman Bumil berkembang

Ilustrasi Bayi (iStockphoto)

Robyn menyadari dunia digital begitu dinamis. Dia pun ingin memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat, salah satunya dengan informasi mengenai tumbuh kembang anak usia nol hingga tiga tahun.

"Sejak aplikasi Teman Bumil diluncurkan, lalu sudah melahirkan, terus banyak yang nanyain lanjutannya. Kira-kira sih di pertengahan tahun ini bakal ada konten informasi bayi," cerita Robyn semangat.

Dalam perencanaannya, konten ibu dan bayi di bawah tiga tahun bakal berada dalam aplikasi Teman Bumil.

3 dari 3 halaman

Sebelum Teman Bumil, GueSehat lahir

Aplikasi Gue Sehat

Kehadiran aplikasi Teman Bumil tak lepas dari situs dan aplikasi berisi konten kesehatan bernama GueSehat yang juga dinaungi oleh Robyn dan tim.

Awalnya, GueSehat adalah sebuah komunitas Robyn dan teman-temannya yang ingin menjalani hidup sehat. Lalu, topik-topik kesehatan mulai dituliskan dalam blog GueSehat. Karena respons pembaca amat baik, dibuatlah portal Gue Sehat.

Setelah website GueSehat berjalan di April 2017, diketahui artikel yang paling sering dikunjungi adalah seputar parenting dan kehamilan. Setelah melakukan riset kecil-kecilan dibuatlah aplikasi Teman Bumil.

Walau sudah ada Teman Bumil, GueSehat tetap berjalan. Artikel yang dipublikasikan sudah mendapat review dari dokter atau ahli kesehatan lainnya. "Kami kerja sama dengan beberapa dokter, jadi dokter akan mengecek artikel itu," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya