Liputan6.com, Bandung: Unjuk rasa aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berakhir bentrok dengan aparat kepolisian di depan Komplek Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6). Massa merangsek masuk ke komplek gedung yang dijaga polisi.
Semula para mahasiswa itu berorasi sambil membentangkan sejumlah poster dengan tertib. Mereka menuntut Gubernur Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Dede Yusuf turun dari jabatannya, karena dinilai gagal memenuhi janji politiknya. Dulu, keduanya berjanji akan memberikan pendidikan gratis dan lapangan kerja.
Merasa aspirasinya tak didengar, mereka merangsek ke dalam. Aksi saling dorong antara massa dan polisi pun tidak terhindarkan. Bahkan, kedua kubu nyaris terlibat baku pukul.
Pendemo akhirnya membubarkan diri seraya mengancam akan kembali berunjuk rasa jika tuntutan mereka tak dipenuhi.(ADI/SHA)
Semula para mahasiswa itu berorasi sambil membentangkan sejumlah poster dengan tertib. Mereka menuntut Gubernur Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Dede Yusuf turun dari jabatannya, karena dinilai gagal memenuhi janji politiknya. Dulu, keduanya berjanji akan memberikan pendidikan gratis dan lapangan kerja.
Merasa aspirasinya tak didengar, mereka merangsek ke dalam. Aksi saling dorong antara massa dan polisi pun tidak terhindarkan. Bahkan, kedua kubu nyaris terlibat baku pukul.
Pendemo akhirnya membubarkan diri seraya mengancam akan kembali berunjuk rasa jika tuntutan mereka tak dipenuhi.(ADI/SHA)
