Joki SNMPTN Aceh Diringkus

Panitia SNMPTN bersama aparat kepolisian berhasil membongkar praktek perjokian di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, pada hari kedua pelaksanaan ujian.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jun 2011, 19:02 WIB
Liputan6.com, Banda Aceh: Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) bersama aparat kepolisian berhasil membongkar praktik perjokian di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, pada hari kedua pelaksanaan ujian. Penangkapan bermula dari laporan salah satu panitia yang mengenali Doni, masuk ke ruangan untuk mengikuti ujian.
 
Saat ujian sedang berlangsung, panitia yang dibantu aparat kepolisian dari Polresta Banda Aceh langsung menangkap Doni dan mengeluarkannya dari ruangan. Sementara Benny Saif, calon mahasiswa yang membayar Doni berhasil kabur dari lokasi ujian. Diduga pelaku dibayar puluhan juta kalau Benny dapat lulus masuk Unsyiah.
 
Pembantu Rektor I Unsyiah Samsul Rizal sangat menyesalkan aksi perjokian yang dilakukan mahasiswa dari kampusnya. Menurut Samsul, Doni akan diproses lalu diserahkan ke polisi untuk mengembangkan jaringan perjokian ini.

Pelaku bernama Doni Nur Yuliadi merupakan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) semester dua Unsyiah. Dia mengaku menjadi joki karena tergiur dengan uang puluhan juta rupiah jika korbannya berhasil lulus.
 
Doni sudah dikeluarkan dari Unsyiah sebagai mahasiswa, sedangkan peserta SNMPTN Benny Saif masih dalam pengejaran polisi dan secara otomatis dinyatakan gugur oleh panitia karena melakukan kecurangan.(ARE/ADO)
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya