Jokowi Bicara Tentara China dan Penganiayaan Ulama di Acara Demokrat

Jokowi mengimbau seluruh masyarakat mawas diri dan tidak mudah terpancing isu hoax.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 11 Mar 2018, 09:27 WIB
Presiden Joko Widodo tiba menghadiri Rapimnas Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). Rapimnas Partai Demokrat yang bertemakan "Demokrat S14P!", membahas persiapan pemilu partai demokrat di 2019. (Liputan6.com/Angga yuniar)

Liputan6.com, Bogor - Presiden Jokowi memastikan beredarnya informasi masuknya uang dan tentara RRC melalui Bandara Soekarno-Hatta yang beredar di media sosial adalah hoax.

"Setelah kita cek, dicek kepolisian, berita itu tidak ada, dan berita itu tidak benar," kata Presiden Jokowi, dalam sambutannya di acara Rapimnas Demokrat di Bogor, pada Sabtu, 10 Maret 2018.

Adapun terkait ramainya penyerangan dan penganiayaan kepada ulama dan kiai di Indonesia, yang beredar di media sosial, dari 41 informasi, hanya tiga kasus yang benar.

"Sekarang dalam penanganan serius oleh kepolisian kita," terangnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini pun meminta, agar tidak ada pihak yang memperkeruh keamanan dan keutuhan negara jelang tahun politik 2019.

"Sepertinya memang semua itu disengaja untuk memperkeruh suasana," jelas Jokowi.

 


Tindak Tegas

Karenanya, Jokowi meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penyebar informasi hoax, yang membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

"Nah inilah yang harus kita jaga dan ini tegas-tegas saya sampaikan kepada Kapolri, tindak tegas pelaku pelakunya," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya