Liputan6.com, Jakarta: Menanggapi adanya serangan ke situs resmi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring memperkirakan para peretas menyerang situs internet milik pemerintah sebanyak tiga juta kali. Serangan dilakukan sejak awal 2011.
Tifatul mengatakan, Rabu (18/5), pihaknya terus berupaya melindungi situs internet milik pemerintah melalui Tim Insiden Keamanan Internet dan Infrastruktur Indonesia. Namun, serangan para hacker baik dalam maupun luar negeri masih saja terjadi, termasuk ke situs milik Polri. Ia berjanji akan menyelidiki peretasnya.
Perang cyber atau dunia maya memang tak terelakkan di zaman internet saat ini. Keterbukaan informasi melalui jaringan internet layaknya pisau bermata dua. Bisa dimanfaatkan untuk hal positif, tapi bisa juga dipakai untuk kejahatan hingga merugikan orang banyak. Polisi mengaku kesulitan mencari pelaku pembobolan dalam waktu singkat (baca: Polri Kesulitan Cari Hacker).(ADI/ULF)
Tifatul mengatakan, Rabu (18/5), pihaknya terus berupaya melindungi situs internet milik pemerintah melalui Tim Insiden Keamanan Internet dan Infrastruktur Indonesia. Namun, serangan para hacker baik dalam maupun luar negeri masih saja terjadi, termasuk ke situs milik Polri. Ia berjanji akan menyelidiki peretasnya.
Perang cyber atau dunia maya memang tak terelakkan di zaman internet saat ini. Keterbukaan informasi melalui jaringan internet layaknya pisau bermata dua. Bisa dimanfaatkan untuk hal positif, tapi bisa juga dipakai untuk kejahatan hingga merugikan orang banyak. Polisi mengaku kesulitan mencari pelaku pembobolan dalam waktu singkat (baca: Polri Kesulitan Cari Hacker).(ADI/ULF)
