Liputan6.com, Jakarta: Bursa Hong Kong pada perdagangan Senin (16/5) ditutup turun cukup signifikan. Turunnya bursa dipengaruhi kekhawatiran investor soal adanya imbas krisis kredit di wilayah Eropa. Spekulasi tersebut terkait dengan pelaksanaan pertemuan para menteri keuangan negara-negara Eropa hari ini.
Indeks hang seng ditutup turun 315,64 poin menjadi 1,36 persen menjadi 22.960,63 basis poin. Sedangkan indeks berjangka turun 507 poin menjadi 22.778 basis poin dengan level support 22.778 poin dan level resistant 23.062 poin.
Saham-saham yang turun di antaranya China Resources 1,31 persen menjadi 30,2 hkd, Li & Fung 1,92 persen ke posisi 35,85 hkd, dan China Overseas 0,14 persen menjadi 14,6 hkd.
Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan bursa Hong Kong untuk perdagangan esok hari diperkirakan masih berpotensi melemah. Ini disebabkan belum stabilnya kondisi fundamental global.(www.vibiznews.com/BOG)
Indeks hang seng ditutup turun 315,64 poin menjadi 1,36 persen menjadi 22.960,63 basis poin. Sedangkan indeks berjangka turun 507 poin menjadi 22.778 basis poin dengan level support 22.778 poin dan level resistant 23.062 poin.
Saham-saham yang turun di antaranya China Resources 1,31 persen menjadi 30,2 hkd, Li & Fung 1,92 persen ke posisi 35,85 hkd, dan China Overseas 0,14 persen menjadi 14,6 hkd.
Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan bursa Hong Kong untuk perdagangan esok hari diperkirakan masih berpotensi melemah. Ini disebabkan belum stabilnya kondisi fundamental global.(www.vibiznews.com/BOG)
