NATO Kehilangan Jejak Khadafi

Pascapenyerangan ke kediaman pemimpin Libia Muammar Khadafi yang menyebabkan empat orang tewas, tanda-tanda kehidupan Khadafi pun tidak pernah terdengar lagi. NATO tidak mengetahui keberadaan Khadafi.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mei 2011, 19:16 WIB
Liputan6.com, Tripoli: Pascapenyerangan ke kediaman pemimpin Libia Muammar Khadafi yang menyebabkan empat orang tewas, tanda-tanda kehidupan Khadafi tidak pernah terdengar lagi. Telegraph mewartakan, Rabu (11/5), NATO kehilangan jejak target utama operasi di Libia.

"Kami tidak tahu keberadaan Khadafi. Dan saya beritahukan kepada Anda, kami tidak peduli apakah ia masih hidup atau telah tewas saat serangan tersebut," kata Claudio Gabellini, juru bicara NATO.

Sementara itu, para pendukung menyatakan Khadafi selamat dan tidak terluka sedikit pun pada saat serangan 30 April silam. Ia hanya merasa sedih atas kematian putra dan ketiga cucunya yang tewas saat NATO membombardir kediamannya.

Sejak berhasil menyelamatkan diri dari serangan, Khadafi masih bersembunyi di suatu tempat. Akibatnya, berita kematian Khadafi menyebar ke publik. Salah seorang pengawal setianya mengabarkan Khadafi akan segera kembali ke publik secepatnya.(ULF)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya