Liputan6.com, Kulonprogo: Setelah bertahun-tahun direkrut menjadi anggota Negara Islam Indonesia KW-9 di Tangerang, Banten, seorang remaja perempuan akhirnya berhasil berkumpul lagi dengan keluarganya di Kulonprogo, Yogyakarta. Kebahagiaan langsung dirasakan keluarga Rajiyo dan Sarjilah, warga Samigaluh, Kulonprogo, karena putri bungsu mereka, sebut saja Nila, kini sudah pulang setelah bertahun-tahun menghilang.
Pada 2005 lalu Nila pergi dari rumah. Belakangan ia mengabari keluarga telah bekerja di pabrik tekstil di Tangerang. Saat bekerja inilah ia diajak teman kosnya bergabung dengan NII KW-9. Nila bersedia dan ia pun dibaiat serta ditugasi menjaring anggota baru. Agar keluarga tak bisa melacak beradaannya, Nila berpindah-pindah kos dan tempat kerja.
Aktivitas di NII KW-9 yang padat membuat Nila kelelahan dan berulang kali jatuh sakit. Belakangan ia memutuskan pulang dan berusaha menghubungi keluarga. Januari lalu kerabatnya di Jakarta menemukan dan menyembunyikannya lalu memulangkannya ke Kulonprogo.
Setelah 4,5 tahun kehilangan Nila, keluarga kini sangat berat melepas putrinya itu pergi untuk bekerja. Mereka khawatir jaringan NII berusaha menjerat Nila lagi dan merenggutnya dari keluarga.(ADO)
Pada 2005 lalu Nila pergi dari rumah. Belakangan ia mengabari keluarga telah bekerja di pabrik tekstil di Tangerang. Saat bekerja inilah ia diajak teman kosnya bergabung dengan NII KW-9. Nila bersedia dan ia pun dibaiat serta ditugasi menjaring anggota baru. Agar keluarga tak bisa melacak beradaannya, Nila berpindah-pindah kos dan tempat kerja.
Aktivitas di NII KW-9 yang padat membuat Nila kelelahan dan berulang kali jatuh sakit. Belakangan ia memutuskan pulang dan berusaha menghubungi keluarga. Januari lalu kerabatnya di Jakarta menemukan dan menyembunyikannya lalu memulangkannya ke Kulonprogo.
Setelah 4,5 tahun kehilangan Nila, keluarga kini sangat berat melepas putrinya itu pergi untuk bekerja. Mereka khawatir jaringan NII berusaha menjerat Nila lagi dan merenggutnya dari keluarga.(ADO)
