Liputan6.com, Jakarta Ukuran penis bisa menjadi masalah besar bagi pria. Tapi, jangan kaget kalau ukuran kelamin Anda tiba-tiba menyusut.
Saat suhu turun, pria mungkin memperhatikan penis mereka terlihat sedikit menyusut. Pria mungkin menyadari kelamin mereka sedikit menyusut saat terendam air dingin dan hal yang sama terjadi dalam cuaca dingin.
Advertisement
Seorang ahli urologi mengatakan panjang penis bisa menyusut hingga 50 persen dan ketebalannya sampai 20-30 persen saat terkena suhu beku.
"Bila Anda kedinginan, pembuluh darah Anda menyempit, yang membatasi aliran darah ke penis," kata Darius Paduch, direktur kesehatan seksual dan obat-obatan di Weill Cornell Medicine kepada MensHealth. "Hal ini menyebabkan penurunan ukuran."
Ini mungkin tampak seperti lelucon yang kejam, tapi ada alasan yang sangat bagus mengapa penis menjadi lebih kecil dalam hawa dingin.
Penis terdiri dari jaringan spons yang berisi ruang yang memungkinkan pengumpulan darah ke pembuluh darah. Di musim dingin atau cuaca dingin, untuk mempertahankan panas tubuh, tubuh mengendalikan semua pembuluh darah dan mempertahankan darah dalam sirkulasi sentral.
Ini berarti darah mengalir ke tengah tubuh Anda untuk melindungi organ vital dan menjauhi jari, jari kaki, dan penis Anda. Testis Anda juga lebih dekat ke tubuh untuk melindungi diri dari dingin.
Saksikan juga video berikut ini:
Bukan pengalaman yang nyaman
Paduch mengatakan penyusutan penis bisa menjadi "pengalaman yang benar-benar tidak nyaman".
"Saat aliran darah menurun, penismu menjadi kenyal. Saat berdesak-desakan di celana dalam atau celana Anda, itu bisa menyebabkan gesekan yang menyebalkan dan bahkan menyakitkan. "
Mengenakan pakaian dalam yang ketat di musim dingin dapat membantu melindungi penis yang menyusut.
Untung saja, penyusutan itu tidak permanen dan kembali ke ukuran normal jika suhu lebih hangat.
Sebenarnya, seharusnya ukuran itu kembali ke normal dalam hitungan menit. Namun, banyak pria yang mengalami penyusutan penis permanen saat mereka bertambah tua.
Ini karena sel normal digantikan oleh serat non-elastis yang disebut kolagen, yang hanya semacam rel di seluruh aparatus. Selain itu, dengan bertambahnya usia, kadar testosteron Anda akan menurun sehingga sedikit menyusut namun konsisten.
Penuaan juga bisa menyebabkan penis menjadi sedikit melengkung saat ereksi. Penis secara bertahap mulai bengkok karena trauma berulang dari aktivitas yang tampaknya tidak berbahaya.
Advertisement
