Blatter Peroleh Dukungan Eropa

Sepp Blatter kemungkinan besar berhasil melanggengkan jabatannya selaku Presiden FIFA. Hal itu terangkum setelah UEFA secara resmi meminta anggotanya memilih Blatter pada proses pemilihan presiden Juni mendatang.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Mei 2011, 00:14 WIB
Presiden FIFA Joseph Sepp Blatter dalam pidatonya di acara peluncuran resmi logo PD 2014 di Brasil, yang digelar di Sandton Convention Center, Johannesburg, 8 Juli 2010. AFP PHOTO / GIANLUIGI GUERCIA
Liputan6.com, Nyon: Sepp Blatter mendapat tambahan kekuatan signifikan untuk kembali menduduki kursi empuk Presiden FIFA untuk empat periode berturut-turut. Hal ini terangkum setelah UEFA memberikan dukungan resmi.

“Eksekutif Komite (Exco) UEFA memutuskan memberikan dukungan kepada Tuan Joseph S. Blatter pada pemilihan Presiden FIFA. Karena itu, Exco UEFA kuat merekomendasikan ke semua anggota UEFA untuk mengikutinya,” ujar UEFA, Jumat (6/5). Pernyataan tersebut ditandatangani ke-16 anggota Exco otoritas sepakbola tertinggi di Eropa tersebut.

Blatter akan bersaing dengan Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Mohamed Bin Hammam dalam pemilihan Presiden FIFA pada 1 Juni mendatang. Ini jelas sangat membantu Blatter melanggengkan jabatannya. Pasalnya, UEFA memegang 53 dari 208 suara FIFA—kecuali Bosnia-Herzegovina yang disuspensi.

Blatter juga menyampaikan mendapatkan dukungan dari CONMEBOL yang dari seluruh anggota di Amerika Selatan bisa mengantongi 10 suara. Blatter juga yakin mendapatkan 35 suara dari CONCACAF atau Konfederasi Sepakbola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia.

Pekan lalu, pada kongres CONCACAF di Miami, AS, Blatter berkata: “Saya tidak perlu berkampanye di sini karena di awal kongker Presiden CONCACAF menyatakan, ‘Anda tidak perlu berkampanye di wilayah ini’.” Ia menambahkan, Benua Amerika, baik itu Amerika Selatan maupun CONCACAF merupakan basis pendukung saya.”

CONCACAF, namun demikian, belum mengkonfirmasi dukungan buat pria berkebangsaan Swiss berusia 75 tahun itu. Pun demikian dengan CONMEBOL. Jika kalkulasinya itu tepat maka Blatter akan dengan mudah mengalahkan Bin Hammam untuk kembali menjabat Presiden FIFA periode 2011-2015.(DIM/Reuters)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya