Tangannya Digigit, Briptu Erlangga Tak Jera Hadapi Emak-Emak

Briptu Erlangga nama sosok polisi yang digigit oleh emak-emak itu dalam sejumlah video yang viral di media sosial.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 23 Feb 2018, 07:37 WIB
Emak-emak di Kudus, Jawa Tengah, gigit tangan polisi saat hendak ditilang. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Emak-emak di Kudus, Jawa Tengah menolak ditilang oleh Polisi Lalu Lintas karena melawan arah dan berkendara tanpa helm. Perempuan itu justru menggigit sang petugas dan berusaha menyuap.

Briptu Erlangga nama sosok polisi yang digigit oleh emak-emak dalam sejumlah video yang viral di media sosial. Netizen pun memberi acungan jempol atas kesabarannya. Begitu pula atasannya, Kapolres Kudus AKB Agusman Gurning. 

Pria berbadan tinggi besar itu sendiri tidak menyangka akan digigit oleh pengendara yang melanggar lalu lintas.

Dia juga sempat ditabrak dan disawer dengan berlembar-lembar uang Rp 50 ribu.

Angga, begitu dia kerap disapa, mengaku tidak kapok menghadapi emak-emak. Kejadian pada Kamis 22 Februari 2018 di Jalan Ahmad Yani, Kudus itu dianggapnya sebagai risiko menjalankan tugas di kepolisian.

Dia mengatakan tetap akan menyetop dan menindak tegas pelanggar lalu lintas. Terlebih, pelanggaran lalu lintas membahayakan orang lain dan pengendara sendiri.

"Kalau tidak menggunakan helm kan bisa berbahaya. Saya tanya surat-surat (STNK dan SIM) juga tidak ada," kata Erlangga kepada Liputan6.com, Kamis malam.

2 dari 3 halaman

Tak Tahu Alasan Emak-Emak

Emak-emak gigit polisi (@polantasindonesia/Instagram)

Selain tangannya digigit, Briptu Airlangga mengaku sempat dipukul-pukul dadanya dan diseruduk dengan motor oleh pelanggar tersebut.

"Sebelum digigit saya sempet ditabrak-tabrak (secara pelan)," ujar Briptu Erlangga.

Dia sendiri mengaku tak tahu alasan emak-emak itu enggan ditilang.

"Saya nggak tahu, mungkin (sempat) ingin kabur," kata dia.

3 dari 3 halaman

Kata Kapolres

Ilustrasi tilang. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Kepala Polres Kudus, AKB Agusman Gurning, menuturkan peristiwa yang dialami Briptu Erlangga itu terjadi pukul 07.00 WIB, Kamis (22/2/2018), di Jalan Ahmad Yani, Kudus.

"Saat itu petugas tengah melakukan pengaturan lalu lintas rutin. Tidak ada operasi. Petugas melihat yang bersangkutan melawan arah dari Pasar Bitingan dan tidak pakai helm. Kebetulan dia dan suami berjualan di pasar," ujar Agusman kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, emak-emak tersebut tidak mau berhenti dan terus melaju. Petugas kepolisian kemudian menghadangnya dan mengambil kunci motor perempuan tersebut. Inilah yang membuat tangan Briptu Erlangga digigit.

Agusman mengaku kaget ketika melihat video tersebut. Dia juga mengangkat jempol untuk anak buahnya itu karena sabar meladeni the power of emak-emak.

"Saya lihat videonya. Kaget saya, hebat. Sudah diambil dompetnya, dipukul dada, masih digigit pula, tapi tetap sabar. Memang Briptu Erlangga ini orangnya lucu begitu," tutur Agusman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya