Liputan6.com, London: Pagelaran seni budaya Bali bertajuk "Dancing for the Gods" digelar di museum The Horniman di kawasan Forest Hill, London, Inggris, baru-baru ini. Barong dan wayang kulit menjadi rangkaian pengisi acara pada acara pembukaan pagelaran.
Film serta foto-foto yang menjadi dokumentasi perjalanan tim Horniman menguak budaya hasil warisan leluhur di Pulau Dewata juga dipamerkan. Beberapa film dokumenter yang menjelaskan berbagai arti yang tersembunyi di balik gemulai gerakan sang penari dipertontonkan.
Yang menjadi pusat perhatian pengunjung adalah seperangkat gamelan mewah, dengan ukiran flora dan fauna berlapis emas. Pemakaman banteng berukuran spektakuler juga meramaikan pameran itu.(Newsshopper/SHA)
Film serta foto-foto yang menjadi dokumentasi perjalanan tim Horniman menguak budaya hasil warisan leluhur di Pulau Dewata juga dipamerkan. Beberapa film dokumenter yang menjelaskan berbagai arti yang tersembunyi di balik gemulai gerakan sang penari dipertontonkan.
Yang menjadi pusat perhatian pengunjung adalah seperangkat gamelan mewah, dengan ukiran flora dan fauna berlapis emas. Pemakaman banteng berukuran spektakuler juga meramaikan pameran itu.(Newsshopper/SHA)
