Elon Musk dan Ide Gila Meluncurkan Mobil Listrik ke Mars

Elon Musk, pendiri perusahaan antariksa Space-X, berhasil mengirimkan mobil ciptaannya ke Mars.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2018, 17:15 WIB
Elon Musk (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk adalah salah satu miliarder di dunia yang punya beragam ide gila. Dia merupakan pendiri perusahaan otomotif Tesla dan perusahaan antariksa Space-X.

SpaceX pun bisa dibilang penuhkesuksesan. Salah satunya, mampu meluncurkan roket Falcon Heavy ke luar angkasa, Selasa 6 Februari 2018. Hebatnya, di dalam roket itu terdapat sebuah mobil sports elektrik Tesla Roadster.

Falcon Heavy sendiri sudah kembali ke bumi dengan selamat, sementara mobil sports elektrik (mobil listrik) itu dalam perjalanan ke Mars. Elon Musk mengklaim mobilnya akan tahan di luar angkasa hingga miliaran tahun jika tidak meledak. Meskipun terdengar sebagai ide yang gila, Elon Musk berhasil melakukannya.

Elon Musk memang menargetkan mobil Tesla Roadster buatan perusahaannya sampai ke Mars, tetapi LiveScience menuliskan kemungkinan besar Roadster hancur dalam jangka satu tahun akibat radiasi.

2 dari 3 halaman

Dibesarkan oleh Orang Tua Tunggal

Elon Musk dan sang ibu (observer.com)

Ibu Elon Musk, Maye Mask, merupakan orang tua tunggal. Sang Ibu, memberikan pengaruh besar bagi kesuksesan Elon dan kedua saudara kandungnya.

Saat anak-anaknya masih kecil, Maye sangat gencar dalam mendidik anaknya untuk bisa membuat lapangan kerja sendiri.

Usahanya pun berbuah manis. Tidak hanya Elon, kedua anaknya yang lain, Kimbal dan Tosca, juga berprofesi sebagai pengusaha.

3 dari 3 halaman

Rancang Senjata Penyembur Api

Senjata penyembur api besutan The Boring Company milik Elon Musk. (Foto: The Boring Company)

Perusahaan konstruksi terowongan dan infrastruktur milik Elon Musk, The Boring Company, pernah menciptakan senjata senjata flamethrower atau penyembur api.

Musk mengklaim, senjata tersebut adalah jenis yang paling aman di dunia. Bahkan, The Boring Company juga menyediakan pemadam api jika senjata tersebut menyemburkan api terlalu besar.

Tidak dijelaskan alasan mengapa Elon Musk memutuskan untuk menciptakan senjata penyembur api tersebut.

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan berbagi informasi terbaru dan unik melalui email: Forum@liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya