Kiemas: Soal Libia, Pemerintah Harus Beri Peringatan

Menanggapi konflik yang terjadi di Libia, Ketua MPR Taufik Kiemas menyatakan, pemerintah Indonesia sebaiknya ikut memberikan peringatan. Terutama, mencegah adanya konflik yang berkepanjangan.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Mar 2011, 18:43 WIB

Liputan6.com, Jakarta: Menanggapi konflik yang terjadi di Libia, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufik Kiemas menyatakan, pemerintah Indonesia sebaiknya ikut memberikan peringatan. Terutama, mencegah adanya konflik yang berkepanjangan. "Memperingatkan, setuju atau protes," ujar suami Megawati Sukarnoputri itu saat ditemui wartawan di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (22/3).

Petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menilai konflik di salah satu negeri di Afrika Utara itu murni akibat adanya perebutan minyak. Hal itu, menurut Kiemas, tidak menutup kemungkinan munculnya Perang Dunia III. Terutama, bila tidak segera diselesaikan.

"Libia, kalau sudah masalah ekonomi, perang, bisa jadi Perang Dunia III. Jepang, Jerman, merebut daerah minyak. Murni minyak, kalau mau ikut campur Somalia, negara miskin tidak, Zimbabwe ribut dibiarin saja," ujarnya. Untuk itu, tegas Kiemas, pemerintah Indonesia sebaiknya dapat bersikap tegas ikut berpartisipasi dalam mencegah terjadinya konflik berkepanjangan yang terjadi di Libia. "Harus tegas, kejam tidak boleh," tandasnya.(ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya