Korban Gempa dan Tsunami Capai 20.921

Korban tewas dan hilang pasca gempa bumi dan tsunami di beberapa wilayah di Jepang mencapai angka 20.921. Demikian laporan Kepolisian Jepang, seperti dilansir The Sydney Morning Herald, Ahad (20/3)

oleh Liputan6 diperbarui 20 Mar 2011, 23:27 WIB
Liputan6.com, Tokyo: Korban tewas dan hilang pasca gempa bumi dan tsunami di beberapa wilayah di Jepang mencapai angka 20.921. Demikian laporan Kepolisian Jepang, seperti dilansir The Sydney Morning Herald, Ahad (20/3).

Dalam laporan itu, sebanyak 8.199 orang dipastikan tewas, sedangkan jumlah orang yang hilang mencapai 12.722 orang. Diduga, mereka yang hilang terseret gelombang tsunami ke laut. 

Kini, warga jepang juga tengah dikhawatirkan efek radioaktif dari PLTN Fukushima. Dilaporkan sejumlah kecil radioaktif yodium telah terdeteksi di dalam kandungan air keran di Tokyo dan beberapa kawasan tetangga Prefektur Fukushima. Namun, dosis zat radioaktif itu dinyatakan tidak menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia bahkan jika zat tersebut sudah masuk ke tubuh. [Baca: Radioaktif Yodium Terdeteksi di Air Keran Tokyo]

Radiasi juga mencemari bayam di lahan-lahan pertanian sekitar Fukushima. Tingkat radiasi bayam di tempat-tempat tersebut mencapai seperlima dari satu CT scan.  Sekretaris Kabinet Yukio Edano mengatakan, produk yang terkena radiasi tidak akan menimbulkan gejala apa pun. "Tapi jika dikonsumsi terus-menerus, akan membahayakan kesehatan," katanya [Baca: Radiasi Terdeteksi di Bayam dan Susu] (YUS)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya