Bawa Senjata Tajam, 11 Oknum Suporter Persebaya Ditangkap Polisi

Persebaya menghadapi PSMS Medan pada 8 besar Piala Presiden.

oleh Fajar Abrori diperbarui 03 Feb 2018, 14:00 WIB
Polresta Solo menangkap oknum suporter Persebaya Surabaya yang membawa barang terlarang selama penyelenggaraan 8 besar Piala Presiden 2018. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Polresta Solo menahan 11 oknum suporter Persebaya Surabaya yang membawa senjata tajam dan minuman keras. Para pendukung itu ditangkap di sekitar kawasan Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018).

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengatakan, mereka sudah diamankan di Mapolresta Solo.

"Bonek yang tertangkap karena membawa senjata tajam itu akan diproses sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku," kata dia di Stadion Manahan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi mengatakan, penangkapan bermula dari patroli polisi di luar kawasan Stadion Manahan Solo.

"Pagi tadi sekitar jam 04:00 WIB, polisi melakukan razia. Setelah dicek ternyata segerombolan bonek itu membawa miras. Kemudian dilakukan penggeledahan dan menemukan senjata tajam," kata dia.

Adapun senjata tajam yang disita mencakup pedang, celurit, dan pisau dapur. Ia pun mempertanyakan mengapa suporter yang berniat menonton pertandingan membawa senjata tajam.

"Tadi ada 11 bonek yang ditangkap. Mereka itu bawa senjata tajam itu untuk apa. Mau nonton bola kok pakai itu," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Masih Anak-anak

Dia menjelaskan, 11 suporter yang ditangkap rata-rata anak-anak. Bahkan ada yang masih mengenyam pendidikan di sekolah tingkat dasar. "Mereka itu masih anak-anak sekitar SMP kelas 1. Terus ada kecil sekali kelihatannya masih kelas 6 SD. Tapi yang dewasa ada satu orang," sebutnya.

Para bonek yang ditangkap telah dinterogasi petugas. Selanjutnya, mereka rencananya akan dilepaskan usai pertandingan Persebaya selesai. "Nanti malam usai pertandingan kita lepas. Tapi barang-barang kita amankan," kata Agus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya