Liputan6.com, Manchester: Butuh perjuangan luar biasa bagi Manchester City untuk dapat meraih tiket melaju ke babak perempat final UEFA Europa League. Pasalnya, di leg kedua babak 16 besar yang akan berlangsung di City of Manchester Stadium, Kamis (17/3) malam nanti atau Jumat (18/3) dinihari WIB, The Citizens kudu mampu membalikkan keadaan menyusul ketertinggalan 0-2 di leg pertama.
Tentu saja, para fans City berharap jika skuad asuhan Roberto Mancini bakal mampu memetik kemenangan dengan marjin lebih dari dua gol. Akan tetapi, Mancini sendiri punya pandangan lain yang terkesan aneh menjelang laga tersebut. Meski bersikukuh bakal berjuang habis-habisan, Mancini justru mengatakan jika City bakal mendapat masalah besar andaikata lolos ke perempat final. Lo?
Dalam benak Mancini, meski bergelimang dengan sejumlah pemain bintang, skuadnya tidak cukup mampu untuk bersaing sekaligus di tiga ajang kompetisi. Selain Europa League, City masih harus mengejar target utama di musim ini, yaitu menempati zona empat besar alias tiket Liga Champions. Selain itu, Mancini pun dituntut meraih gelar pertama menyusul keberhasilan Carlos Tevez dkk melaju ke babak semifinal FA Cup.
“Dari 20 Januari lalu, kami harus bermain setiap tiga hari sekali. Sangat, sangat sulit. Jadi, andai kami lolos ke babak perempat final, artinya kami bakal bermain tiga hari sekali sampai akhir musim. Itu bakal menjadi masalah besar. Sebab, untuk dapat menjadi klub top, Anda harus mempunyai 25 pemain di setiap pertandingan. Jika tidak, masalah besar mengadang Anda,” kilah Mancini.
Tak pelak, kapten tim Carlos Tevez menjadi tumpuan City untuk menjungkalkan Kiev. Sayangnya, meski telah mengoleksi 21 gol di musim ini, belakangan Tevez mandul, hanya mampu menjebol gawang dalam sembilan pertandingan terakhir ketika mencetak hat-trick di laga lawan West Bromwich Albion, 5 Februari lalu.(MEG/Daily Star)
Tentu saja, para fans City berharap jika skuad asuhan Roberto Mancini bakal mampu memetik kemenangan dengan marjin lebih dari dua gol. Akan tetapi, Mancini sendiri punya pandangan lain yang terkesan aneh menjelang laga tersebut. Meski bersikukuh bakal berjuang habis-habisan, Mancini justru mengatakan jika City bakal mendapat masalah besar andaikata lolos ke perempat final. Lo?
Dalam benak Mancini, meski bergelimang dengan sejumlah pemain bintang, skuadnya tidak cukup mampu untuk bersaing sekaligus di tiga ajang kompetisi. Selain Europa League, City masih harus mengejar target utama di musim ini, yaitu menempati zona empat besar alias tiket Liga Champions. Selain itu, Mancini pun dituntut meraih gelar pertama menyusul keberhasilan Carlos Tevez dkk melaju ke babak semifinal FA Cup.
“Dari 20 Januari lalu, kami harus bermain setiap tiga hari sekali. Sangat, sangat sulit. Jadi, andai kami lolos ke babak perempat final, artinya kami bakal bermain tiga hari sekali sampai akhir musim. Itu bakal menjadi masalah besar. Sebab, untuk dapat menjadi klub top, Anda harus mempunyai 25 pemain di setiap pertandingan. Jika tidak, masalah besar mengadang Anda,” kilah Mancini.
Tak pelak, kapten tim Carlos Tevez menjadi tumpuan City untuk menjungkalkan Kiev. Sayangnya, meski telah mengoleksi 21 gol di musim ini, belakangan Tevez mandul, hanya mampu menjebol gawang dalam sembilan pertandingan terakhir ketika mencetak hat-trick di laga lawan West Bromwich Albion, 5 Februari lalu.(MEG/Daily Star)