Tim KBRI Tiba di Oarai

Tim KBRI yang mengunjungi Oarai, Prefektur Ibaraki berhasil menemui warga Indonesia yang terkena bencana. Perjalanan menuju Oarai memakan waktu 7-8 jam.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Mar 2011, 19:18 WIB
Liputan6.com, Tokyo: Tim KBRI yang mengunjungi Oarai, Prefektur Ibaraki berhasil menemui warga Indonesia yang terkena bencana. Tim tiba pukul 21.00 malam waktu setempat. Menurut keterangan, tim mendapati 124 WNI di Gereja Interdominasi Injili Indonesia yang secara swadaya membuat tempat tersebut menjadi penampungan sementara.

Perjalanan menuju Oarai memakan waktu 7-8 jam. Jarak yang ditempuh mencapai sekitar 130 kilometer melalui jalur umum. Jalur diambil karena jalur tol masih ditutup.

Dalam pertemuan itu tim KBRI menginformasikan kondisi kota gelap gulita. Seluruh fasilitas pendukung seperti air, listrik dan gas terputus. WNI yang mengungsi memilih tetap berdiam di gereja. Pengungsi khawatir terjadi gempa dan tsunami susulan. Mereka juga mencemaskan aliran listrik dan sarana komunikasi yang belum pulih di wilayah Oarai.

Mereka mendirikan dapur umum namun stok sangat terbatas dan kemungkinan hanya akan bertahan untuk satu sampai dua hari ke depan. Sementara tim membawa logistik makanan dan selimut. Namun untuk ke depan belum bisa dipastikan bisa tidaknya bantuan dari pemerintah setempat bisa segera diperoleh.[indonesianembassy/AIS]

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya