Serahkan Santunan Kematian, Sandiaga Ingin Warga DKI Dapat BPJS

Sandiaga menegaskan akan terus mewujudkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk seluruh warga Jakarta.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 28 Jan 2018, 12:21 WIB
Waklil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyerahkan santunan kematian. (Liputan6.com/Rezki Apriliya Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyerahkan santunan kematian kepada keluarga Zainudin, pengemudi ojek online yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Santunan itu diterima ahli warisnya, Erni Budiyani.

Penyerahan santunan kematian sebesar Rp 24 juta disampaikan secara simbolis bersama Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta, Achmad Hafiz. Sandiaga menegaskan akan terus mewujudkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk seluruh warga Jakarta.

"Tadi sudah mendapatkan dampak yang sangat riil bahwa ada seorang pengemudi ojek yang meninggal walaupun tidak berhubungan dengan pekerjaannya tapi mendapatkan santunan. Sekarang kita juga ingin memperluas di seluruh warga Jakarta untuk mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan," kata Sandiaga, di RPTRA Taman Sawo, Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Minggu (28/1/2018).

Karena itu, ujar Sandi, kolaborasi dan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan akan terus dilakukan. Ia ingin seluruh warga DKI bisa mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan. Terutama kemudahan perlindungan dan bantuan saat mengalami musibah kecelakaan kerja.

"Kita akan buka pintu seluas-luasnya, karena musibah ada di sekitar kita, kecelakaan kerja. Budaya dan keselamatan kerja akan kita dorong tapi seandainya musibah itu terjadi, kita ingin mereka ter-cover," pungkas Sandiaga.

 

2 dari 2 halaman

Pasukan Oranye Dijamin BPJS

Bukan sembarang pantun, melainkan pantun bertema kesehatan yang dibacakan Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno memastikan para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye, mendapatkan jaminan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS.

"Alhamdulillah, kita sudah tercapai kerja sama dan terjalinnya kesepakatan dan luar biasa hubungan kita dengan BPJS Ketenagakerjaan," ujar Sandi di kawasan Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018).

Menurutnya, pasukan oranye sudah dijamin kesehatan dan keselamatan kerjanya oleh BPJS karena sudah tercapainya kerja sama tersebut.

"Semua ter-cover, pasukan multiwarna ini sudah ter-cover jaminan kesehatan dan kita ingin jaminan keselamatan santunan," ucap dia.

Jaminan keselamatan santunan yang dimaksud Sandi adalah apabila ada anggota PPSU mengalami kecelakaan kerja.

"Seandainya ada mudah-mudahan naudzubillahi mindzalik ada kecelakaan, tapi seandainya kecelakaan, akan ter-cover oleh BPJS," kata dia.

Sandi pun mengaku dirinya akan mendorong terciptanya kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

"Kita akan dorong budaya K3, keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan PPSU," tandas Sandi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya