Persaudaraan Alumni 212 Akan Undang Presiden Jokowi

PA 212 berharap, Jokowi datang tanpa diwakili oleh para menterinya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 27 Jan 2018, 15:17 WIB
Massa aksi Reuni 212 membanjiri kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (2/12). Panitia penyelenggara mengatakan Reuni Akbar 212 dihadiri oleh sekitar 7 juta umat Islam dari berbagai daerah baik dalam maupun luar Ibu Kota. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengaku akan mengundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk bertemu dan berdiskusi dengan para ulama. Keputusan itu merupakan hasil Musyawarah Nasional ke-1 ulama, tokoh, dan aktivis 212.

"Akan undang Presiden Jokowi untuk duduk dengan para ulama," ujar Slamet di Masjid Raya Al-Ittihad, Jalan Tebet Mas Indah I, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2018).

Menurut Slamet, PA 212 ingin mengundang Jokowi untuk membahas masalah bangsa yang dirasa sekarang tengah bermasalah. Dia berharap Jokowi bisa hadir tanpa diwakilkan oleh pejabat lain.

"Seyogianya dapat hadir secara legal dan tidak diwakilkan," ucapnya.

Slamet juga menegaskan pihaknya telah sepakat mengubah nama Presidium Alumni (PA) 212 menjadi Persaudaraan Alumni (PA) 212.

"Musyawarah nasional ulama, tokoh, dan aktivis 212 ke-1 telah memutuskan bahwa nama Presidium Alumni 212 telah diganti menjadi Persaudaraan Alumni 212 dengan pertimbangan agar lebih egaliter, terbuka, dan demokratis," ujar Slamet.

Dia menjelaskan, pergantian nama ini dilakukan usai melakukan Musyawarah Nasional ke-1 Ulama, Tokoh, dan Aktivis 212 pada 25-27 Januari di kawasan Bogor, Jawa Barat. Slamet mengklaim ada 21 provinsi perwakilan Persaudaraan Alumni 212 yang hadir.

"Munas ulama tokoh dan aktivis 212 yang dihadiri ulama-ulama telah berlangsung dari 25-27 Januari. Dihadiri 21 provinsi cabang kami, di mana hadir Prof Amien Rais hadir dari mulai awal munas sampai akhir,” ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Amien Rais Masuk PA 212

Amien Rais saat memberi keterangan terkait kasus alkes di kediamannya di Jakarta, Jumat (2/6). Amien mengaku siap membeberkan fakta sebenarnya. Dia pun mengaku tidak akan lari dan siap menjawab tuduhan tersebut kepada KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Slamet kemudian memaparkan susunan kepengurusan PA 212 yang baru saja berganti nama dari Presidium Alumni 212 ini. Beberapa nama dalam kepengurusan PA 212 sudah tidak asing lagi. Di antaranya adalah Rizieq Shihab dan Amien Rais.

“Dewan Pembina Persaudaraan Alumni 212 Habib Rizieq Shihab. Kemudian Dewan Penasihat Prof Mohammad Amien Rais," ucapnya.

Lalu, beberapa anggota Dewan Penasihat Misbakhul Anam, Ahmad Sobri Lubis, Al Khaththath, dan Fahira Idris.

"Dan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma’arif," jelas Slamet.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya