Banjir Pidie Diduga Akibat Pembalakan Liar

Banjir bandang yang menerjang ratusan rumah empat desa di Kecamatan Tangse, Pidie, Aceh, diduga akibat pembalakan liar atau illegal logging.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Mar 2011, 11:53 WIB
Liputan6.com, Pidie: Banjir bandang yang menerjang puluhan rumah empat desa di Kecamatan Tangse, Pidie, Aceh, diduga akibat pembalakan liar atau illegal logging. Dugaan ini diperkuat dengan banyaknya kayu gelondongan berukuran besar berserakan di lokasi banjir. Jumlahnya mencapai ribuan.

Pantauan SCTV, Sabtu (12/3), sejumlah alat berat telah masuk ke lokasi banjir dan berusaha memindahkan gelondongan kayu yang menutupi rumah warga dan jalan. Ratusan rumah, toko, dan fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas hancur diterjang bah. Jalan dari arah Sigli menuju lokasi rusak parah.

Tangse berada sekitar 50 kilometer dari Sigli, Ibu kota Kabupaten Pidie, atau 170 Km dari Banda Aceh. Banjir bandang adalah kejadian langka di Tangse. Sebab jalur alternatif transportasi darat dari Pantai Timur menuju pantai Barat Aceh ini merupakan perbukitan yang dikelilingi hutan belantara.(JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya