Jelang Natal, Gereja Santa Maria Ratu Sulteng Dilempar Molotov

Polres Touna langsung melakukan olah TKP setelah mendapat laporan tentang kejadian tersebut.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Des 2017, 17:31 WIB
Ilustrasi Bom

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang perayaan Natal pada 25 Desember nanti, sebuah bom yang diduga molotov dilemparkan ke Gereja Santa Maria Ratu Rosari yang ada di Kabupaten Toja Una Una, Sulawesi Tengah, pada Jumat 22 Desember 2017 pukul 05.00 WITA.

"Kejadiannya Jumat lalu, saat ini pelaku masih diselidiki termasuk apa motifnya," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal saar dikonfirmasi, Sabtu (23/12/2017).

Iqbal mengatakan, pelemparan molotov ini pertama kali diketahui oleh penjaga gereja bernama Brando, setelah melihat ada bekas terbakar di tembok gereja dekat pintu. Hingga kini, penyidik masih mendalami kasus tersebut.

"Di sekitar tembok terdapat pecahan botol minuman yang sudah pecah berkeping-keping, yang diduga bekas bom molotov dan ada bau solar. Ini masih diselidiki apa benar molotov," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Olah TKP

Ilustrasi Bom

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menuturkan, anggota Polres Touna langsung melakukan olah TKP setelah mendapat laporan tentang kejadian tersebut. Termasuk, kata dia, memeriksa sejumlah saksi yang ada di lapangan.

"Kasus saat ini masih dalam penyelidikan polisi," tutur Iqbal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya