Usai Jakarta, Gorontalo pun Diguncang Gempa

Sabtu (16/12/2017) pagi, tenggara Boalemo-Gorontalo juga diguncang gempa.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 16 Des 2017, 06:28 WIB
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 6.9 skala richter terjadi di laut Jawa Barat pada Jumat 15 Desember 2017 pukul 23.47 WIB. Sabtu (16/12/2017) pagi, tenggara Boalemo-Gorontalo juga diguncang gempa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan pusat gempa terletak di 13 km tenggara Boalemo-Gorontalo.

Gempa terjadi di kedalaman 63 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

"04:27:31 WIB gempa terjadi di 0.65-122.38 dengan magnitudo 5.1 SR dan berkedalaman 63 km. Pusat gempa di 13 km tenggara BOALEMO-GORONTALO," tulis BMKG dalam laman resminya, Jakarta, Sabtu.

Sebelumnya, gempa 6,9 skala richter (SR) mengguncang Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebelumnya, BMKG merilis gempa yang berpotensi tsunami itu berkekuatan 7,3 SR.

Pusat gempa berada di 11 km Tasikmalaya dengan kedalaman 107 km. 

"Perbaikan parameter gempa menjadi 6,9 SR dengan pusat gempa 11 km Tasikmalaya pada kedalaman 107 km di titik koordinat 7,75 Lintang Selatan (LS) dan 108,11 Bujur Timur (BT) pada Jumat, 15 Desember 2017, pukul 23.47.57 WIB," tulis BMKG dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com.

 

2 dari 2 halaman

Tsunami

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa Tasikmalaya tersebut berpotensi tsunami. Warga pesisir sempat diimbau menjauhi pantai. Namun, peringatan itu kemudian dicabut pukul 02.30 WIB.

"Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:6.9 SR, tanggal: 15-Dec-17 23:47:58 WIB, dinyatakan telah BERAKHIR pada 16/12/2017 pukul 02.30 WIB, Masyatakat dihimbau untuk pulang ke rumah masing-masing dengan tenang. Cek kondisi rumah sebelum masuk," kata Kapusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho‏ dalam akun twitternya @Sutopo_BNPB.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya