BMKG Perbarui Data Kekuatan Gempa di Jawa Barat 6,9 SR

Sebelumnya, BMKG merilis gempa yang berpotensi tsunami itu berkekuatan 7,3 SR.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 16 Des 2017, 02:15 WIB
Ilustrasi Gempa (die.wahre-natur.de)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memperbarui kekuatan gempa yang terjadi di Jawa Barat, Jumat (15/12/2017) menjadi 6,9 skala richter (SR). Sebelumnya, BMKG merilis gempa yang berpotensi tsunami itu berkekuatan 7,3 SR.

"Perbaikan parameter gempa menjadi 6,9 SR dengan pusat gempa 11 km Tasikmalaya pada kedalaman 107 km di titik koordinat 7,75 Lintang Selatan (LS) dan 108,11 Bujur Timur (BT) pada Jumat, 15 Desember 2017, pukul 23.47.57 WIB," tulis BMKG dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com.

Peringatan itu sebagai pemutakhiran data BMKG sebelumnya yang menyebutkan gempa tersebut berkekuatan 7,3 SR pada kedalaman 105 km, dengan pusat gempa 8,03 LS dan 108,04 BT di 43 barat daya Tasikmalaya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan terdapat rumah ambruk di Kecamatan Cikalong dan Kecamatan Tibalong, Tasikmalaya Selatan akibat gempa tersebut. 

Kondisi mutakhir yang disampaikan Sutopo menyebutkan, gempa dirasakan kencang bervariasi dengan kisaran 5-10 detik di Provinsi Jawa Barat, 20-30 detik di DI Yogyakarta, 5-30 detik di Kabupaten Bantul, dan 10 detik di Jawa Tengah. 

Sutopo menyebutkan, hingga saat ini pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi terdampak masih berkoordinasi dengan BPBD tingkat Kota/Kabupaten terdampak dan pemantauan masih terus dilakukan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya