Paripurna DPR Setujui Hadi Tjahjanto Menjadi Panglima TNI

Selanjutnya DPR akan mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo untuk merekomendasikan pelantikan Hadi Tjahjanto.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Des 2017, 16:42 WIB
Kepala Staf Angakatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto membacakan visi-misi dalam fit and proper test calon Panglima TNI di ruang Rapat Komisi I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang Paripurna DPR memutuskan menyetujui Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI. Selanjutnya, DPR akan mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo untuk merekomendasikan pelantikannya.

Semua anggota DPR yang menghadiri Sidang Paripurna ke-13 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2017-2018 di Jakarta, Kamis (7/12/2017), menyatakan setuju ketika Wakil Ketua DPR Fadli Zon menanyakan apakah laporan Komisi I DPR tentang hasil uji kelayakan calon Panglima TNI dapat disetujui.

Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyari saat membacakan laporan mengenai uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test menyatakan, Komisi I DPR sebelumnya telah mendapatkan penugasan untuk membahas pemberian persetujuan terhadap pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI berdasarkan Rapat Konsultasi Pengganti Rapat Bamus DPR pada 4 Desember 2017. Demikian dilansir dari Antara.

Menindaklanjuti penugasan itu, ia menjelaskan, rapat intern Komisi I DPR RI pada 5 Desember 2017 memutuskan untuk melaksanakan pemberian persetujuan terhadap pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI pada 6 Desember 2017.

"Keputusan diambil Komisi I DPR secara musyawarah mufakat," kata Abdul Kharis, yang juga mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Gatot Nurmantyo yang telah melaksanakan tugas dengan baik sebagai Panglima TNI

 

2 dari 2 halaman

Disetujui Komisi I DPR

Sebelumnya, setelah uji kelayakan yang diselenggarakan selama kurang lebih enam jam, Komisi I DPR memberi persetujuan kepada Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

"Setelah melaksanakan proses uji kelayakan dan kepatutan serta tanggapan dari seluruh fraksi-fraksi dan anggota Komisi I DPR RI, maka tanggal 6 Desember 2017 Komisi DPR RI memberi persetujuan kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI," ujar Abdul Kharis Almasyhari kala membuka konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, (6/12/2017).

Pernyataan Abdul Kharis langsung disambut tepuk tangan riuh dari para media maupun jajaran TNI AU, AD, dan AL yang hadir.

Hadi Tjahjanto turut mengucapkan terima kasih atas semua doa yang diberikan kepadanya selama melangsungkan uji kelayakan dan kepatutan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya