Liputan6.com, Rusia - Nyawa seorang pria asal Rusia melayang setelah keisengan dirinya membawa granat atau bom ke dalam mobil miliknya.
Sebelum meninggal, Alexander 'Sasha' Chechik telah memamerkan foto dirinya saat memegang granat ke teman-temannya. Namun nahas, dia tak menyangka pin granat yang ia tarik membuatnya terbunuh.
Baca Juga
Advertisement
Melansir Mynewshub, Rabu (29/11/2017), polisi setempat mengatakan bahwa Alexander diyakini tidak berniat melakukan bunuh diri. Namun menurutnya, granat tersebut tidak meledak bahkan setelah pin ditarik dan bom itu tak diputar.
Polisi pun akhirnya mengklasifikasi kasus tersebut sebagai kecelakaan, bukan bunuh diri. Namun, untuk memastikan kebenarannya, kini polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut.
Pamer foto ke teman-temannya
Sementara itu, teman-teman yangg menerima foto kiriman Alexander saat memegang granat terkejut dan memintanya untuk tidak melakukan hal bodoh.
Namun nahas, mereka terlambat, karena granat itu meledak dan membuat nyawa teman mereka melayang.
(Ul)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement
