5 Penyebab Garansi Sepeda Motor Hangus

Salah satu penyebab garansi sepeda motor hangus adalah buku servis dan garansi hilang atau rusak.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 07 Nov 2017, 11:16 WIB
Di dealer resmi, perawatan ini biasanya bebas biaya alias gratis. Lalu, apa saja yang akan diperiksa oleh mekanik?

Liputan6.com, Jakarta - Membeli sepeda motor baru, bukan berarti akan jauh dari masalah. Karena itu, garansi menjadi hal yang paling penting, agar keluhan yang dirasakan konsumen bisa diatasi langsung oleh dealer atau showroom.

Merek sepeda motor Honda misalnya. Setiap pembelian motor, konsumen akan mendapatkan garansi injeksi selama lima tahun atau 50.000 kilometer, garansi mesin selama tiga tahun atau 30.000 kilometer, serta garansi rangka dan kelistrikan selama satu tahun atau 10.000 kilometer.

Jangka waktu atau jarak ditentukan dari yang lebih dahulu tercapai.

Namun, tahukah Anda, garansi sepeda motor juga bisa hilang atau hangus, karena beberapa penyebab. Berikut seperti yang dijelaskan Honda Cengkareng:

Pertama, buku servis dan garansi hilang atau rusak. Seluruh Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) akan pertama kali menanyakan ketersediaan buku servis dan garansi. Jika buku tersebut hilang atau rusak, Anda tidak akan mendapatkan garansi karena pihak AHASS sendiri tidak dapat melakukan klaim ke Astra Honda Motor.

Sebaiknya buku servis dan garansi disimpan di tempat yang aman dan mudah diingat. Pastikan Anda mendapatkan buku servis dari dealer tempat membeli sepeda motor.

Kedua, tidak melakukan perawatan berkala di AHASS sesuai dengan ketentuan. Artinya, jika Anda tidak melakukan servis secara rutin sesuai dengan ketentuan pada buku servis maka garansi akan hilang.

Ketiga, terdapat kerusakan akibat perawatan di luar AHASS. Jika dilakukan di luar bengkel resmi, maka saat terjadi kerusakan pada motor Anda, Anda tidak dapat melakukan klaim garansi.

Hal ini karena perawatan berkala di bengkel biasa, belum tentu mekanik yang melakukan perawatan teruji keahliannya dan bisa saja melakukan kesalahan.

Simak Video Pilihan Berikut:

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Bagaimana tren modifikasi sepeda motor di Bandung?

Keempat, kerusakan dalam penggunaan. Syarat ini memiliki poin yang harus diperhatikan, seperti sepeda motor dikendarai tidak sesuai dengan petunjuk penggunaan pada buku pedoman pemilik atau penggunaan lain yang tidak sewajarnya.

Selain itu, garansi bisa saja hilang karena tabrakan atau motor terjatuh, sepeda motor digunakan untuk perlombaan atau balapan motor, dilakukan modifikasi tanpa menggunakan Honda Genuine Parts (HGP), serta menggunakan bahan bakar ataupun minyak pelumas (oli) tidak sesuai yang direkomendasikan.

Kelima atau terakhir, modifikasi pada bagian kelistrikan. Modifikasi biasa dilakukan untuk memasang alarm motor atau lampu yang berbeda dari standar pabrikan.

Namun, apabila Anda melakukan modifikasi seperti ini berhati-hatilah sebab garansi hangus jika terjadi masalah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya