PHOTO: Menjejaki Tempat Persembunyian Pembunuh Bayaran di Afrika Selatan

Glebelands merupakan sebuah rumah asrama yang diduga tempat persembunyian bagi para pembunuh bayaran di Afrika Selatan

oleh Johan Fatzry diperbarui 05 Nov 2017, 13:00 WIB
Tempat Persembunyian Pembunuh Bayaran
Glebelands merupakan sebuah rumah asrama yang diduga tempat persembunyian bagi para pembunuh bayaran di Afrika Selatan
Suasana asrama Glebelands di Provinsi Kwazulu-Natal, Durban, Afrika Selatan pada 23 September 2017. Glebelands merupakan sebuah rumah asrama yang terdiri dari 71 blok dan dihuni sekitar 22.000 orang. (AFP Photo/Rajesh Jantilal)
Sejumlah pakain dijemur di di asrama Glebelands Blok R di Provinsi Kwazulu-Natal, Durban, Afrika Selatan pada 23 September 2017. Dari total 71 blok di asrama digua merupakan tempat persembunyian para pembunuh bayaran. (AFP Photo/Rajesh Jantilal)
Aktivis hak asasi manusia, Vanessa Burger saat diwawancarai dan menceritakan tentang situasi asrama Glebelands di Provinsi Kwazulu-Natal, Durban, Afrika Selatan pada 23 September 2017. (AFP Photo/Rajesh Jantilal)
Salah satu pintu blok penghuni asrama Glebelands terdapat tulisan dan foto tokoh politik di Provinsi Kwazulu-Natal, Durban, Afrika Selatan pada 23 September 2017. (AFP Photo/Rajesh Jantilal)
Suasana asrama Glebelands di Provinsi Kwazulu-Natal, Durban, Afrika Selatan pada 23 September 2017. Asrama ini diduga merupakan tempat persembunyian bagi para pembunuh bayaran di tengah bersaingan politik di daerah tersebut. (AFP Photo/Rajesh Jantilal)
Kondisi kamar mandi yang digunakan oleh 15 orang di asrama Glebelands di Provinsi Kwazulu-Natal, Durban, Afrika Selatan pada 23 September 2017. (AFP Photo/Rajesh Jantilal)
Suasana asrama Glebelands di Provinsi Kwazulu-Natal, Durban, Afrika Selatan pada 23 September 2017. Glebelands merupakan sebuah rumah asrama yang terdiri dari 71 blok dan dihuni sekitar 22.000 orang. (AFP Photo/Rajesh Jantilal)
Suasana asrama Glebelands di Provinsi Kwazulu-Natal, Durban, Afrika Selatan pada 23 September 2017. Asrama ini diduga merupakan tempat persembunyian bagi para pembunuh bayaran di tengah bersaingan politik di daerah tersebut. (AFP Photo/Rajesh Jantilal)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya