Soal Timor Leste, Malaysia Peringatkan Timnas Indonesia U-19

Timor Leste, calon lawan Timnas Indonesia U-19 bermain sangat agresif di laga perdana Pra Piala Asia U-19.

oleh Aning Jati diperbarui 01 Nov 2017, 08:05 WIB
Timnas Timor Leste U-19 vs Timnas Malaysia U-19 di kualifikasi Piala Asia U-19 2018, Selasa (31/10/2017). (Bola.com/Dok. AFC)

Liputan6.com, Paju - Malaysia memberi peringatan untuk Timnas Indonesia U-19. Harimau Malaya, sebutan Malaysia, meminta Timnas Indonesia U-19 tidak meremehkan Timor Leste, calon lawan tim besutan Indra Sjafri di Pra Piala Asia U-19.

Meski akhirnya menang dengan 3-1, Malaysia kesulitan menekuk Timor Leste. Tiga gol yang semuanya baru bisa dihasilkan di babak kedua, plus satu gol balasan dari Timor Leste pada tambahan waktu. Ini memnjadi bukti timnas dari negara yang pernah jadi provinsi di Indonesia ini tak gampang dikalahkan.

Pelatih Timnas Malaysia U-19, Bojan Hodak, memang mengakui tim asuhannya telat panas alias gugup selama babak pertama sehingga baru nyetel pada babak kedua. Namun, Timor Leste diakui cukup merepotkan sehingga memaksa pasukannya bekerja lebih keras sepanjang pertandingan.

"Timor Leste bermain sangat agresif di babak pertama sehingga menyulitkan kami. Namun, pada babak kedua, pemain saya mulai menyesuaikan diri dan kami beruntung bisa meraih tiga poin pada pertandingan ini," kata Hodak seperti dikutip dari situs resmi AFC, Selasa (31/10/2017).

Pernyataan pelatih asal Krosia itu tentu layak jadi peringatan buat Timnas Indonesia U-19 yang pada pertandingan kedua, Kamis (2/11/2017), giliran bertemu Timor Leste. Jika tak ingin mengalami kesulitan sama seperti yang dialami Malaysia, tim pelatih Garuda Nusantara wajib belajar dari The Young Tigers.

Menariknya, tiga gol Timnas Malaysia U-19 yang bersarang ke gawang Timor Leste disebut pelatih Timnas Timor Leste U-19, Kim Shin-whan, lebih sebagai buah keputusan taktik yang diterapkannya.

"Pemain sebenarnya bermain cukup baik di babak pertama. Namun, setelah kebobolan gol pertama di babak kedua, permainan jadi ambruk. Saya mengakui kekalahan kami dan akan melakukan yang terbaik demi hasil terbaik pada pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata pelatih asal Korea Selatan itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya