Sepi Sentimen, Laju IHSG Akan Tertekan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.950-5.990 pada Selasa pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 31 Okt 2017, 06:30 WIB
Volume perdagangan hingga sesi siang ini tercatat sebanyak 3,795 miliar saham senilai Rp 1,982 triliun. Sebanyak 163 saham naik, 111 saham melemah dan 89 saham stagnan, Jakarta, Jumat (25/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi tertekan pada perdagangan Selasa (31/10/2017). Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak pada level support 5.950 dan resistance 5.990.

IHSG ditutup menguat tipis kemarin. Laju IHSG hanya menguat 2,54 poin ke level 5.977,82. Lanjar mengatakan, laju IHSG tak kencang karena tertekan oleh saham konsumer.

"Sektor konsumer menjadi penekan IHSG dengan pelemahan saham MYOR dan ROTI sedangkan sektor pertambangan memimpin penguatan sejak awal sesi pedagangan dengan saham ZINC yang kembali auto reject atas," jelas dia.

Bursa saham Asia cenderung tertekan kemarin. Indeks saham Nikkei naik 0,01 persen, Topix melemah 0,01 persen, Hangseng melemah 0,36 persen, dan Shanghai 0,30 persen.

"Penurunan saham Tiongkok terjadi setelah periode tenang melalui Kongres Partai Komunis baru-baru ini, dan merosotnya obligasi negara semakin dalam di Tiongkok akibat kekhawatiran deleveraging yang kian meningkat," tambah dia.

Lanjar merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya