Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menggunting tali dari mawar putih saat meresmikan proyek revitalisasi Masjid Jami Angke Al Anwar, Jakarta, Selasa (10/10). Masjid yang didirikan pada 1761 ini termasuk kategori cagar budaya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat melihat kondisi Masjid Jami Angke Al Anwar saat meresmikan proyek revitalisasi masjid yang ada di Kampung Angke, Selasa (10/10). Masjid ini awalnya akan diresmikan oleh Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat seusai meresmikan proyek revitalisasi Masjid Jami Angke Al Anwar di Tambora, Selasa (10/10). Masjid yang terletak di Jalan Tubagus Angke ini dijadikan cagar budaya sejak 1993. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat seusai meresmikan proyek revitalisasi Masjid Jami Angke Al Anwar, Jakarta Barat, Selasa (10/10). Djarot berharap dengan direstorasinya masjid ini, kelak bisa menjadi destinasi wisata sejarah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat seusai meresmikan proyek revitalisasi Masjid Jami Angke Al Anwar di Kampung Angke, Tambora, Selasa (10/10). Djarot ingin masjid tersebut terintegrasi sebagai paket wisata Kota Tua. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Bangunan Masjid Jami Angke Al Anwar atau Masjid Angke usai peresmian proyek revitalisasi di Tambora, Jakarta, Selasa (10/10). Bangunan masjid berusia lebih dari 250 tahun itu memiliki nuansa Tionghoa, Banten, Bali, dan Arab. (Liputan6.com/Angga Yuniar)