Liputan6.com, Manchester - Adnan Januzaj merasa dia tidak bersalah setelah kariernya mentok di MU. Winger yang disebut-sebut sebagai titisan Ryan Giggs itu menilai kegagalannya di Old Trafford karena Louis van Gaal.
Januzaj sempat disebut sebagai calon bintang masa depan MU setelah tampil istimewa di bawah kendali David Moyes. Namun pergantian manajer dari Moyes ke Louis van Gaal pada 2014 turut memengaruhi kariernya.
Baca Juga
Advertisement
Manajer asal Belanda tersebut kerap melayangkan kritikan untuk Januzaj. Pada musim 2015-16, Van Gaal mengirimnya ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman. Periode tersebut menjadi awal dari menurunnya performa sang pemain.
Setelah itu Januzaj bergabung ke Sunderland. Namun ia kembali tak bersinar karena hanya mencetak sebuah gol dari 28 laga.
"Pemain sayap butuh kepercayaan diri. Selain itu pemain sayap ingin manajer yang menyarankan kita untuk melewati pemain lawan. Namun bersama Van Gaal kami disuruh bermain lamban," kata Januzaj seperti dilansir Manchester Evening News.
"Banyak pemain MU yang tidak bahagia saat Van Gaal menjadi manajer. Kami sering mengadakan rapat yang rumit untuk membahasnya," ucap Januzaj.
