SBY Merasa Diadu dengan Sultan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa "diadu "dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam polemik tentang keistimewaan Yogyakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Des 2010, 11:29 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa "diadu "dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam polemik tentang keistimewaan Yogyakarta.

"Saya dengan Pak Sultan tidak ada apa-apa. Kok diadu-adu," kata Presiden Yudhoyono pada akhir sambutan acara pemberian Penghargaan Ketahanan Pangan Nasional 2010 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (3/12).

Yudhoyono tidak menyebutkan secara rinci siapa pihak yang mengadu tersebut. Kepala Negara hanya menjelaskan, media massa lebih tertarik memberitakan polemik keistimewaan Yogyakarta daripada hal-hal yang terkait dengan ketahanan pangan.

Presiden menegaskan, dirinya sangat menghormati Sultan. Dia juga yakin Sultan juga menghargainya. Presiden Yudhoyono meminta Sultan tetap sabar meski selama beberapa hari menjadi bahan pemberitaan."Terus sabar ya Pak Sultan," kata Yudhoyono.Sultan yang duduk di barisan paling depan hanya tersenyum, tanpa memberikan tanggapan.

Presiden mengakhiri acara pemberian penghargaan ketahanan pangan itu dengan memberi kesempatan kepada semua tamu undangan untuk berjabat tangan dengan dirinya dan Ibu Ani Yudhoyono.(Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya