Kisah Wanita yang Melahirkan Anak dalam Kondisi Koma

Meski alami koma, wanita ini melahirkan bayi keenamnya.

oleh Umi Septia diperbarui 11 Sep 2017, 19:00 WIB
Carrie Decklyen (37) melahirkan bayinya, Life Lynn, melalui operasi darurat pada hari Rabu (06/09/17) di University Hospital, Ann Arbor (melalui operasi darurat pada hari Rabu (06/09/17) di University Hospital, Ann Arbor (facebook.com/cure4carrie)

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita berusia 37 tahun melahirkan anak keenam, dalam kondisi koma yang ia alami sejak Juli 2017. Bayi perempuan tersebut lahir pada Rabu (6/9/2017) setelah 24 minggu berada dalam kandungan.

Mengutip laman Health, Senin (11/9/2017), Carrie Deklyen didiagnosa menderita glioblastoma, yaitu tumor ganas yang dapat memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang sejak April 2017.

Carrie yang tengah mengandung memutuskan untuk menghindari perawatan demi menyelamatkan sang bayi.

Bayi yang dinamai Life Lynn Deklyen itu lahir melalui operasi akibat sang ibu masih mengalami koma. Suami Carrie, Nick mengatakan bahwa istrinya menolak melakukan kemoterapi agar tidak memengaruhi keselamatan bayinya.

"Dokter telah mengatakan bahwa Carrie bisa meninggal jika tidak menjalani pengobatan, namun Carrie bersikeras untuk menunda hingga anaknya lahir," ucap Nick.

 

Saksikan video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

Kondisi Carrie setelah bayinya lahir

Sayangnya, kondisi Carrie semakin memburuk pasca melahirkan. Saudara perempuannya mengunggah pernyataan bahwa Carrie benar-benar tidak responsif dan tidak menanggapi rasa sakit lagi.

"Saya baru saja berbicara dengan Nick bahwa kini kondisi Carrie tidak semakin membaik. Bahkan selama beberapa hari ini dia tidak merespon sama sekali," ucap Sonya Nelson, saudara Carrie.

Di mata Nick, Carrie adalah sosok ibu yang selalu menemani kelima anaknya sepanjang waktu.

"Dia senang bermain di halaman belakang, berjalan-jalan ke taman, dan menyiapkan makan siang bersama," ucap Nick.

"Saya akan benar-benar kehilangan momen itu," tambahnya. Carrie menjalani empat operasi otak utama dan mengalami stroke pada bulan Juli. Dia belum sadar sejak saat itu.

Meski Carrie tidak merespon atau mungkin tidak bisa mendengarnya, namun Nick selalu setia menemaninya dan mengungkapkan betapa dia selalu mencintainya. Selain itu, Nick mengaku dirinya bangga terhadap ibu dari keenam anaknya tersebut atas segala pengorbanannya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya