Korban Merapi Menolak Dipindahkan

Warga pengungsi mandiri yang berasal dari Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menolak dipindah ke barak pengungsian milik pemerintah daerah. Mereka beralasan sudah merasa dekat dengan warga setempat.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Nov 2010, 23:37 WIB
Liputan6.com, Sleman: Ratusan pengungsi mandiri dari Dusun Kinahrejo, Pelemsari, Pangungrejo dan Ngrangkah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Rabu (24/11), masih tinggal di Pondok Pesantren Al-Qodir. Pesantren ini terletak di Dusun Paten, Desa Tridadi, Sleman, Yogyakarta.

Hampir tiga minggu mereka tinggal di penampungan sementara itu. Saat Gunung Merapi meletus pada 26 Oktober lalu, para pengungsi tinggal di pondok pesantren di Cangkringan. Namun, pada letusan kedua, mereka terpaksa dipindahkan ke tempat pengungsian yang lebih aman.

Meski bantuan logistik dari pemerintah daerah terbatas, kebutuhan makan, minum, obat-obatan, serta pakaian mencukupi. Sebab, bantuan dari pihak swasta terus berdatangan.

Warga Dusun Kinahrejo, mengaku setuju dengan relokasi yang ditawarkan pemerintah daerah. Ini mengingat tempat tinggal mereka sekarang sudah rata dengan tanah akibat terjangan awan panas dari Merapi. Warga berharap pemerintah secepatnya merealisasikan pembuatan selter atau rumah hunian sementara yang layak ditinggali.(APY/ANS)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya