Liputan6.com, London - Striker Tottenham Hotspur Harry Kane ternyata tak memiliki klausul pelepasan dalam kontraknya bersama The Lilywhites. Hal ini tentu saja membuat Manchester United (MU) patah hati.
Baca Juga
Advertisement
Kane terikat kontrak bersama Tottenham hingga 2022. Dalam kontraknya itu, striker 23 tahun ini tak memiliki klausul pelepasan. Ini artinya, MU kesulitan mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa MU sangat menginginkan top skorer Liga Inggris dalam dua musim terakhir itu. Jika ingin mendapatkan Kane, maka Setan Merah harus mengeluarkan banyak uang sesuai dengan yang diminta Tottenham.
"Aku tidak punya klausul pelepasan, dan aku belum benar-benar memikirkannya. Aku berkomitmen penuh pada Tottenham, jadi tidak ada alasan untuk memilikinya," kata Kane seperti dilansir Soccerway.
"Kalau tidak, bursa transfer bisa jadi gangguan. Aku tidak pernah berada dalam situasi itu, tapi jika bursa ditutup sebelum awal musim, ini akan membantu. Akan lebih baik jika bursa ditutup saat awal musim, jadi setiap orang bisa fokus pada musim ini, tanpa pemain harus khawatir dijual atau pindah ke utara atau selatan," Kane menambahkan.
Sejak kariernya melesat pada 2014–15, Kane terus konsisten dengan ketajamannya. Pada musim itu, ia mencetak 21 gol di Liga Inggris, dilanjutkan 25 gol pada musim berikutnya. Puncaknya musim lalu ketika striker timnas Inggris itu sukses melesakkan 29 gol dalam 30 pertandingan Liga Inggris.
