Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pansus Hak Angket KPK di Jakarta, Senin (28/8). Rapat sebagai tindak lanjut atas temuan rumah aman yang diduga dimiliki oleh KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pansus Hak Angket KPK, Agun Gunandjar dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/8). Pansus mendalami aturan perlindungan saksi yang dilakukan KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua Pansus Hak Angket KPK, Agun Gunandjar Sudarsa memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan LPSK di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/8). Rapat sebagai tindak lanjut atas temuan rumah aman yang diduga dimiliki oleh KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua LPSK, Abdul Haris Semendawai menyampaikan keterangan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pansus Hak Angket KPK di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/8). Pansus mendalami aturan perlindungan saksi yang dilakukan KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua LPSK, Abdul Haris Semendawai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pansus Hak Angket KPK di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/8). Pansus Hak Angket KPK akan mendalami aturan perlindungan saksi oleh KPK. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua Pansus Hak Angket KPK, Agun Gunandjar Sudarsa berjabat tangan dengan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Abdul Haris Semendawai usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)
